Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Terima 2 Tokoh Buruh Dunia di Istana, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Pimpin Ratas Mendadak Bahas Penanganan Gunung Lewotobi dari AS

Rabu, 13 November 2024 - 06:14:00 WIB
Prabowo Pimpin Ratas Mendadak Bahas Penanganan Gunung Lewotobi dari AS
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) terkait penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki melalui video conference (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) terkait penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di tengah kunjungan kerja ke Amerika Serikat pada Selasa (12/11/2024). Melalui sambungan video confrence, Prabowo menjelaskan digelarnya ratas tersebut.

"Saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan," ujar Prabowo dalam ratas.

Merespons itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan evakuasi sejak erupsi pertama yang terjadi pada 3 November dini hari.

Menurut laporan tersebut, kata Suharyanto lebih dari 13.000 warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi.

"Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Bapak Wapres dan sejak erupsi tanggal 3 dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga," kata Suharyanto.

Sementara itu, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menjelaskan digelarnya ratas mendadak lantaran Prabowo ingin mendapat update terkini penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Apalagi, kata dia, Prabowo tengah berada di luar negeri.

"Karena Pak Presiden ingin memperoleh update juga, karena beliau merasa berada di luar negeri sementara mendapatkan berita tentang adanya bencana," tuturnya.

"Saya bisa membayangkan beliau tentu saja tidak tenang gitu ya. Oleh karena itu beliau ingin mendengarkan secara langsung laporan," ujar Pratikno.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut