Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Instruksikan Penanganan Serius Bencana Hidrometeorologi di Aceh-Sumut-Sumbar 
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Putuskan Tak Impor Beras hingga Jagung Tahun Depan

Senin, 30 Desember 2024 - 19:34:00 WIB
Prabowo Putuskan Tak Impor Beras hingga Jagung Tahun Depan
Menko Pangan Zulkifli Hasan (tengah) mengumumkan, pemerintah tak impor beras hingga jagung tahun depan (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk tidak mengimpor beras, jagung, gula hingga garam pada tahun 2025. Keputusan ini diambil setelah Prabowo melakukan rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/12/2024).

“Pertama, kita sudah memutuskan, yang pertama dulu, tidak impor beras. Pak Mentan ya, tahun depan, tidak berani. Tidak impor beras, kemudian jagung, tambah jagung. Tambah gula untuk konsumsi, tambah garam,” ujar Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) usai ratas.

Zulhas mengatakan, produksi beras pada Januari tahun depan juga diproyeksikan bisa naik menjadi 1,3 juta ton. Sementara, pada bulan Februari diproyeksi akan naik hingga 2,08 juta ton.

“Ada perdebatan yang menarik, tapi perdebatan dalam artian karena positif, karena positif. Karena Januari saja produksi beras kita sudah naik dari 0,8 ton jadi 1,3 ton. Nah, yang Februari, Februari 0,8 jadi 2,08 juta ton,” katanya.

Dalam ratas, Prabowo sepakat untuk menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dari dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram. Hal ini menjadi kabar gembira bagi para petani.

Kemudian, Prabowo juga sepakat untuk menaikkan harga acuan jagung dari Rp5.000 menjadi Rp5.500 di tahun depan.

Zulhas mengatakan, pemerintah telah membuat keputusan bersejarah untuk para petani. Yakni berapa pun produksinya, beras dan gabah akan ditampung oleh pemerintah.

“Poin penting, ya tadi, menjadi keputusan bersejarah, saya kira, dalam rapat-rapat kabinet yang saya ikuti, ini, hari ini kita mengambil keputusan bersejarah. Berapa pun produksi beras, gabah petani, akan ditampung,” katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut