Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Minta Karang Taruna-Pramuka Aktif Lagi usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Resah Banyak Aksi Premanisme Berkedok Ormas, Tak Segan Tindak Tegas

Jumat, 09 Mei 2025 - 20:04:00 WIB
Prabowo Resah Banyak Aksi Premanisme Berkedok Ormas, Tak Segan Tindak Tegas
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Sekretariat Presiden/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan Presiden Prabowo Subianto resah atas banyaknya aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas). Sebab, tindakan itu mengganggu iklim usaha dan ketertiban masyarakat.

"Jadi Pak Presiden, pemerintah, betul-betul resah," kata Prasetyo Hadi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Dia mengatakan Prabowo sudah berkoordinasi dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencari jalan keluar terhadap aksi-aksi tersebut. Pembinaan akan dilakukan supaya iklim usaha dan ketertiban masyarakat tak terganggu.

Pemerintah Bentuk Satgas Tangani Premanisme dan Ormas Meresahkan
Pemerintah Bentuk Satgas Tangani Premanisme dan Ormas Meresahkan

Kendati demikian, kata dia, tindakan tegas juga disiapkan jika aksi premanisme itu berujung pidana dan melanggar hukum.

"Kalau memang ditemukan tindak-tindak pidana ya sanksi, kan begitu. Apalagi kalau sampai tingkat tindak pidananya ya dianggap itu sudah tidak bisa ditoleransi, ya tidak menutup kemungkinan juga. Kan harus kita evaluasi kan," tutur dia.

Menurut dia, pembinaan dan penindakan tidak perlu menunggu satuan tugas (satgas) antipremanisme itu mulai efektif bekerja. Jika tindak pidana ditemukan bisa segera ditindak tegas.

"Karena fungsi-fungsi itu kan sebenarnya sudah bisa berjalan normal ya melalui teman-teman kepolisian bisa, melalui pembinaan di Kemendagri juga bisa, kalau itu berada di daerah-daerah, di kabupaten atau di provinsi, kemudian kalau misalnya itu sudah mulai masuk ke tindak kriminal bisa teman-teman polisi sudah masuk menangani disitu," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut