Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Respons Kritik Hasan Nasbi: Saya Ini Perpanjangan Tangan Presiden
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Salahkan Presiden Sebelumnya, Begini Respons TKN Jokowi-Ma'ruf

Minggu, 14 April 2019 - 04:14:00 WIB
Prabowo Salahkan Presiden Sebelumnya, Begini Respons TKN Jokowi-Ma'ruf
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Erick Thohir. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Erick Thohir menyayangkan pernyataan capres Prabowo yang justru menyalahkan perekonomian Indonesia kepada presiden-presiden sebelumnya.

Dengan pernyataan tersebut, dia menilai, Prabowo berarti menyalahkan Presiden pertama Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mengelola perekonomian Indonesia.

"Kalau saya melihat gini, ketika Pak Prabowo mendeskriditkan presiden-presiden sebelumnya, tentu kalau kami melihat sangat disayangkan karena berarti Pak Harto juga kena. Berarti Pak SBY juga kena," kata Erick Thohir di Hotel Sultan, Jakarta. Sabtu (13/4/2019)

Erick mengatakan, seharusnya sebagai rakyat melihat pemimpin negara dari kebaikannya. Sebagai sebuah bangsa besar, dia menambahkan, kelebihan dan kekurangan pemimpin merupakan hal yang biasa.

"Kita harus liat kelebihannya, bukan kekurangan karena sejarah Indonesia itu dibangun karena kepemimpinan beliau-beliau semua dari zaman Pak Soekarno sampai hari ini. Jadi kalau saya melihat itu saja," ungkapnya.

Diketahui, Prabowo Subianto menyebutkan saat ini Indonesia mengalami salah langkah dalam kebijakan ekonomi. Prabowo Subianto menyebut hal ini bukan kesalahan pemerintahan Jokowi, namun pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

"Ini kesalahan besar kita semua. Kesalahan presiden-presiden sebelumnya dan sudah berjalan belasan dan puluhan tahun," kata Prabowo dalam debat, Sabtu (13/4/2019).

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut