Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Panggil Kapolri-Jaksa Agung ke Hambalang, Bahas Penertiban Hutan dan Tambang
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Sebut Koruptor Brengsek: Ada yang Nyolong Rp2-3 Triliun!

Senin, 29 September 2025 - 20:26:00 WIB
Prabowo Sebut Koruptor Brengsek: Ada yang Nyolong Rp2-3 Triliun!
Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa koruptor brengsek, bahkan ada nyolong hingga Rp3 triliun. (foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa koruptor brengsek. Hal itu karena mereka mencuri uang negara hingga triliunan.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Senin (29/9/2025). Prabowo menyampaikan para koruptor bisa mencuri uang negara hingga Rp2–3 triliun setiap tahunnya.

“Koruptor itu brengsek, dia nyolong berat, ada yang nyolong Rp2 triliun, ada yang nyolong Rp3 triliun. Saya lihat dan geleng-geleng kepala. Kalau saya cerita berapa ratus triliun uang negara yang hilang hampir tiap tahun, mungkin kalian enggak geleng kepala lagi, harus panggil dokter,” kata Prabowo disambut tepuk tangan para kader PKS.

Prabowo mengaku kaget setelah menjabat sebagai Presiden lantaran menemukan parahnya tingkat korupsi di berbagai sektor. Ia menilai sebagian besar praktik itu berlangsung secara sistemik, bahkan kerap tersamarkan seolah legal, namun sejatinya hal itu merugikan negara.

“Pintarnya orang pintar itu sering pintar nyolong. Ini perampokan sistemik. Sistem yang dibuat, ditambah kelengahan elite kita, sehingga kekayaan bangsa terkeruk,” tutur dia.

Eks Menteri Pertahanan itu mencontohkan kasus tambang timah ilegal di Bangka Belitung. Dari 1.000 tambang ilegal yang beroperasi, hampir 80 persen hasil timah diselundupkan ke luar negeri setiap tahun. 

Untuk itu, Prabowo memerintahkan TNI, Polri, dan Bea Cukai untuk menutup aktivitas ilegal itu, sehingga negara diperkirakan bisa menyelamatkan sekitar Rp22 triliun hingga akhir tahun 2025, dan Rp45 triliun pada tahun 2026.

Ia juga menekankan hanya dengan pemerintahan yang bersih bangsa Indonesia bisa bangkit dan mewujudkan kesejahteraan rakyat. 

“Saya bertekad menegakkan pemerintah yang bersih. Hanya dengan pemerintah yang bersih Indonesia bisa bangkit,” ucapnya.

Prabowo pun menyerukan kepada seluruh partai politik, termasuk PKS, untuk bersama-sama melawan praktik korupsi dan penyimpangan sistematik yang menurutnya selama ini dinikmati segelintir kelompok.

“Ini yang akan saya lawan. Saya berharap semua partai politik bersama saya, mari kita lawan ini,” katanya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut