Prabowo Sebut Tak Ada Tim Transisi Pemerintah: Kita Bentuk Tim Sinkronisasi
JAKARTA, iNews.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto memastikan tidak ada tim transisi atau peralihan kekuasaan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan baru. Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Nggak, kita tidak mengatakan transisi. Tidak ada tim transisi," tegas Prabowo dalam keterangannya usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Prabowo pun menegaskan saat ini yang dibentuk tim asistensi dan tim sinkronisasi.
"Yang ada tim asistensi dan ada juga kita bentuk tim sinkronisasi," tegasnya.
Diketahui, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad ditunjuk sebagai Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Tujuannya untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan cepat dan lancar.
Selanjutnya, Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran dipegang oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Kemudian, anggota Gugus Tugas ada Tommy Dwijandono, Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono. Namun, di dalam Gugus Tugas ini tidak ada nama elite atau kader partai koalisi.
Partai koalisi yang mendukung Prabowo-Gibran di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri atas Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Gelora.
Editor: Faieq Hidayat