Prabowo Sebut Tidak Akan Impor Jika Jadi Presiden, PPP: Janji Palsu
Namun, keadaan sekarang sudah berubah. Jumlah kepala keluarga meningkat berkali lipat dan hunian juga bertambah. Imbasnya, lahan pertanian itu semakin berkurang.
"Itu menunjukkan apa? produktivitas pangan kita pasti merosot. Kalau tidak impor lalu bagaimana kita mencukupi kebutuhan. Sementara kita semua makan nasi. Kecuali kita ke zaman dulu makan umbi-umbian, sekarang mana orang yang bisa makan umbian-umbian, kalau ada hanya sedikit. Sementara produksi beras menurun," ujarnya.
Menurut Baidowi, kebijakan impor yang dilakukan oleh pemerintah merupakan hal biasa. Karena itu dia meminta agar Prabowo tidak terlalu berlebihan dalam mengumbar janji.
"Saya kira, jangan sampai bikin janji yang muluk-muluk. Karena nanti akan terbelenggu janjinya. Soal ekspor dan impor itu kan biasa. Seperti kita hidup sehari hari, kita kan enggak mungkin menjual, pasti kan membeli," ujarnya.
Saat berorasi di deklarasi dukungan oleh Kopassandi di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Minggu (4/11/2018), Prabowo mengaku keputusannya maju sebagai calon presiden bukan atas dasar kepentingan pribadi, melainkan untuk memperbaiki ekonomi Indonesia. Dia ingin Indonesia tidak tergantung pada impor.