Prabowo Siapkan Gibran dan AHY Pemimpin Selanjutnya, TPM Nilai Batasi Peluang Jutaan Anak Muda Lain
Achyar menambahkan, pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto ini sama saja menghalangi lahirnya potensi pemimpin yang sejati, yaitu pemimpin yang berasal dari lapisan masyarakat biasa dan memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap kebutuhan rakyat.
“Dalam sebuah negara yang berlandaskan pada prinsip-prinsip demokrasi, setiap individu harus memiliki peluang yang sama untuk bersaing dalam arena politik tanpa diskriminasi berdasarkan hubungan keluarga atau kepentingan pribadi. Kepentingan publik harus selalu ditempatkan di atas kepentingan pribadi, keluarga, dan kelompok” ucap Kandidat Ph.D., Urban Planning, Tianjin University, Tiongkok ini.
Achyar juga mengajak seluruh masyarakat khususnya anak muda untuk bersatu menentang upaya pembatasan arus kaderisasi kepemimpinan rakyat. Kepemimpinan harus dilihat sebagai panggilan tugas untuk melayani rakyat, bukan sebagai hak istimewa yang ditentukan oleh satu orang.
Editor: Reza Fajri