Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Peringatkan Pejabat: Jangan Mark Up Gila-gilaan, Sama dengan Mencuri!
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo: Tanpa Cukup Pangan, Alutsista Hebat Tak Berarti

Jumat, 23 Oktober 2020 - 22:50:00 WIB
Prabowo: Tanpa Cukup Pangan, Alutsista Hebat Tak Berarti
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) menegaskan alutsista kuat tanpa dukungan ketersediaan pangan tak akan berarti. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberi sambutan secara virtual dalam Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-57 Fakultas Kehutanan UGM, Jumat (23/10/2020). Prabowo menjelaskan pentingnya ketersediaan pangan dalam aspek pertahanan negara.

Prabowo menjelaskan posisi Indonesia sebagai negara agraris memberi keuntungan untuk memperkuat pertahanan negara. Dia menegaskan, sekuat apapun alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki sebuah negara tak akan berarti jika tak mendapat dukungan pasokan pangan mencukupi.

"Alutsista yang terkuat, infrastruktur hebat tanpa cukup pangan untuk seluruh rakyat suatu bangsa tidak punya arti banyak. Sejarah menunjukkan bahwa strategi pangan banyak digunakan untuk menguasai sebuah negara," ucapnya.

Dia menjelaskan banyak negara di dunia kalah saat berperang ketika mereka tidak memiliki cadangan logistik yang banyak. Oleh sebab itu dia menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencoba pengembangkan bahan pangan melalui pendekatan pertahanan.

"Sering perang dikalahkan dengan tidak tersedianya pangan. Pengembangan lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Tengah serta Sumatera Utara dan yang akan dilakukan di beberapa daerah lain yang saat ini disiapkan pemerintah. Itu merupakan inisiasi Presiden Jokowi berangkat dari persprektif pertahanan," ujarnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, Presiden Jokowi hendak menggabungkan dua metode dalam urusan pengambangan pangan, antara lain pendekatan militer dan nonmiliter. Atas hal itu juga, Prabowo mengatakan, Presiden menaruh perhatian khusus terkait pemenuhan hak pangan yang merupakan sebuah masalah strategis.

"Presiden Jokowi ingin mengembangkan pertahanan yang kuat berdimensi holistik melalui penguatan pertahanan militer dan nonmiliter sekaligus. Artinya pemerintah semakin yakin pemenuhan hak pangan rakyat merupakan masalah strategis menyangkut jatuh bangunnya sebuah negara. Maka menjaga benteng pertahanan melalui kesiapan cadangan logistik nasional perlu dibangun secara cepat," katanya.

Prabowo turut menyampaikan peringatan yang diberikan Food and Agriculture Orgazitation (FAO) terkait ancaman krisis pangan yang akan melanda dunia akibat pandemi covid-19. Dia pun berharap agar lahan pangan yang disiapkan pemerintah di luar Pulau Jawa nantinya dapat menjadi cadangan logistik nasional ketika kelangkaan benar-benar terjadi.

"Kita perlu mengantisipasi secara cepat dengan membuat cadangan logistik strategis nasional. Pengembangan lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa yang sedang dalam proses pengerjaan diharapkan bisa menjadi sumber cadangan logistik nasional. Untuk mencegah kekurangan pasokan pangan dalam negeri dan mengurangi impor," katanya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut