Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bonjowi Pertanyakan Jokowi Enggan Buka Ijazah ke Publik: Kenapa Disembunyikan? 
Advertisement . Scroll to see content

Singgung Alih Fungsi Lahan Jadi Bangunan, Prabowo: Masyarakat Tidak Makan Beton

Jumat, 23 Oktober 2020 - 21:03:00 WIB
Singgung Alih Fungsi Lahan Jadi Bangunan, Prabowo: Masyarakat Tidak Makan Beton
Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-57 Fakultas Kehutanan UGM secara virtual, Jumat (23/10/2020). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyoroti banyaknya alih fungsi lahan di sejumlah wilayah Indonesia. Prabowo menegaskan pembangunan apartemen mewah dan gedung tinggi tidak berguna apabila kebutuhan pangan rakyat tidak terpenuhi.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-57 Fakultas Kehutanan UGM secara virtual, Jumat (23/10/2020). Prabowo menuturkan, saat ini jumlah pertumbuhan penduduk di dunia makin bertambah, akan tetapi tidak diimbangi ketersediaan lahan pertanian. Dia secara tegas mengatakan masyarakat tidak bisa diberi makan semen ataupun beton.

"Jumlah pertumbuhan penduduk semakin meningkat. Sementara lahan pertanianan malah menyusut karena masifnya alih fungsi lahan. Begitu banyak lahan pertanian berubah menjadi real estate, apakah kita bisa makan semen, apakah kita bisa makan beton. Untuk apa menara apartemen real estate yang hebat kalau rakyat tidak bisa makan," ujar Prabowo.

Ketahanan Pangan

Menelisik sejarah ke belakang, Prabowo pun mencontohkan awal mula Belanda menjajah Indonesia karena tergiur rempah-rempah yang terhampar luas di wilayah Indonesia. Menurutnya, banyak ahli pertahanan di dunia yang mengatakan ke depan akan terjadi perang memperebutkan potensi sumber daya alam, termasuk bahan pangan di dalamnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut