Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Ungkap Pelajaran Penting dari Perang Rusia-Ukraina yang Bisa Diambil Indonesia

Rabu, 09 November 2022 - 08:29:00 WIB
Prabowo Ungkap Pelajaran Penting dari Perang Rusia-Ukraina yang Bisa Diambil Indonesia
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) (dok. Kemhan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut ada pelajaran berharga yang dapat diambil dari invasi Rusia ke Ukraina, yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 hingga kini. Pertama, kelebihan yang dimiliki Rusia tidak menjamin keunggulan dalam pertempuran udara.

"Apa sebab-sebabnya? Ini juga saya kutip dari penilaian sumber-sumber internasional. Pertama, serangan-serangan mereka tidak efektif memberikan pukulan di hari-hari pertama, serangan-serangan tidak terkonsentrasi, tetapi tersebar, sehingga pertahanan dan kekuatan udara Ukraine masih mampu beroperasi," katanya dalam seminar TNI AU di Puri Ardhya Garini I Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Faktor berikutnya, kemampuan serangan siber Rusia tak terintegrasi dengan serbuan fisik. Kremlin pun dinilai gagal menetralisasi serangan udara Ukraina.

Keempat, kekuatan Rusia tidak berhasil mengintegrasikan intelijen taktis. Rusia tampak tidak memiliki rencana efektif untuk melawan drone dan unmanned aerial system dari Ukraina. 

"Ini bukan saya pro Rusia, atau saya pro Ukraine, tidak. Ini pelajaran yang bisa kita ambil, dan bisa Saudara kaji, dan Saudara bantah. Ini saya lempar untuk Saudara bahas dan mencari pengaruh dan apa yang bisa kita dapat dari pelajaran itu," kata dia.

Prabowo memaparkan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) guna memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional dalam rangka menjaga kedaulatan.

Peningkatan kompetensi SDM ditandai dengan peluncuran 4 fakultas anyar jenjang S-1 di Universitas Pertahanan (Unhan), yang berada di bawah Kemhan). Penambahan melingkupi Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Farmasi.

"Saya lihat waktu itu adanya aset begitu penting ini, tapi waktu itu ada kekurangan. Menurut saya, kekurangannya adalah kekurangan sangat vital, kritis. Kekurangannya yaitu bahwa kita menyelenggarakan pendidikan S-2 dan S-3 dan sebagian besar di bidang manajemen, di bidang strategi," katanya.

Menurutnya penambahan fakultas sebagai antisipasi yang terjelek bukan menyebarkan pesimisme, tetapi meningkatkan kemampuan untuk menghadapi ancaman.

Prabowo menegaskan penyelenggaraan pendidikan di Unhan diberikan secara cuma-cuma. Namun, pendidikan dikhususkan bagi anak-anak berprestasi secara akademis. Setidaknya yang memiliki kecerdasan intelektual (intellectual intelligence/IQ) minimal 120.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut