Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Cecar Ridwan Kamil soal LHKPN hingga Penghasilan saat Jadi Gubernur Jabar
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi Belum Putuskan Nama Pansel KPK, Istana: Masih Penggodokan

Minggu, 19 Mei 2024 - 13:55:00 WIB
Presiden Jokowi Belum Putuskan Nama Pansel KPK, Istana: Masih Penggodokan
Ilustrasi Istana Negara (foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan nama-nama yang akan masuk ke dalam panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Presiden masih menggodok nama-nama tersebut.

"Sampai saat ini presiden belum memutuskan nama tokoh-tokoh yang menjadi anggota pansel Capim dan Dewas KPK. Nama-nama bakal calon pansel masih dalam proses penggodokan," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Minggu (19/5/2024).

Dia memastikan, Presiden Jokowi akan menghormati segala masukan dari seluruh elemen masyarakat dalam pembentukan pansel tersebut. Kendati demikian, Jokowi bakal menetapkan nama-nama sesuai regulasi yang ada.

"Dalam menetapkan 9 anggota pansel Dewas dan capim KPK, presiden berpegang pada koridor peraturan perundang-undangan," ujar Ari.

Menurutnya, anggota pansel yang akan dipilih adalah tokoh-tokoh yang baik, memiliki integritas dan memiliki perhatian tinggi pada pemberantasan korupsi.

"Presiden juga memastikan pembentukan dan penetapan pansel KPK 2024 adalah untuk memperkuat KPK dan sistem pemberantasan korupsi di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan, anggota pansel KPK akan diumumkan pada Juni 2024 mendatang.

"Iya (diumumkan bulan Juni), ini baru menyiapkan untuk anggota-anggota dari pansel," kata Jokowi di Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut