Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Media Israel Ungkap Pasukan Elite IDF Kerap Bunuh Sandera di Gaza gegara Salah Perhitungan
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi Dinilai Sangat Peduli Intelijen

Sabtu, 21 Januari 2023 - 22:19:00 WIB
Presiden Jokowi Dinilai Sangat Peduli Intelijen
Presiden Jokowi dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan (Foto Setpres).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengamat intelijen Ridlwan Habib menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi perhatian besar kepada intelijen. Hal itu menanggapi pernyataan Jokowi dalam Rapim Kementerian Pertahanan, Rabu (18/1/2023) lalu, yang meminta Kemhan bisa mengorkestrasi informasi intelijen pertahanan dan keamanan.

"Ini menunjukkan perhatian yang besar dari Presiden pada BIN dan komunitas intelijen. Di forum Kemhan, tapi yang dibahas justru intelijen, berarti memang sangat diperhatikan dan sangat spesial di mata Presiden," kata Ridlwan, dikutip Sabtu (20/1/2023).

Ridlwan menjelaskan, intelijen di Indonesia memang bermuara pada single user atau satu pengguna utama, yakni Presiden Jokowi.

"Berbagai kegiatan intelijen baik di BIN, Bais, Baintelkam, Kejagung, Bea Cukai, Imigrasi dan lain lain itu muaranya untuk dilaporkan pada Presiden," ujar Ridlwan.

Karena itu, menurut Ridlwan, Presiden sebagai pengguna utama berhak mengarahkan koordinasi intelijen.

"Termasuk mekanisme koordinasi sesuai dengan keinginan user, sebagai intelijen jangan melawan user, itu pantangan besar, " katanya.

Ridlwan menjelaskan, Presiden Jokowi sama sekali tidak mencabut fungsi Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai lembaga intelijen. Dia menilai Jokowi justru sangat peduli dengan BIN.

"Jadi, tetap koordinasi di BIN, mungkin Presiden meminta Menhan karena memang forumnya kan rapat Kementerian Pertahanan, tuan rumahnya Menhan, jadi wajar saja disebut," kata Ridlwan.

Menurut Ridlwan, prestasi-prestasi BIN juga perlu diketahui masyarakat secara luas agar BIN berdampak positif di publik.

"Mungkin sudah saatnya ada semacam tim juru bicara BIN yang cerdas dan bisa berkomunikasi baik dengan masyarakat, juga paham dengan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi," katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut