JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh menteri dan wakil menteri di kabinetnya untuk menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas resmi. Kebijakan ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memperkuat industri otomotif nasional sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap produk karya anak bangsa.
Maung merupakan kendaraan taktis ringan 4×4 dengan desain modern dan performa tangguh yang sebelumnya dikembangkan untuk kebutuhan militer. Namun kini, kendaraan tersebut mulai diarahkan untuk penggunaan sipil, termasuk sebagai kendaraan operasional pemerintahan.
Rusia Gelar Latihan Kesiapsiagaan Triad Nuklir, Tandingi Manuver NATO
Langkah Presiden Prabowo ini juga menandai komitmen pemerintah dalam mendorong kemandirian industri pertahanan dan otomotif nasional. Dengan memanfaatkan produk dalam negeri, pemerintah ingin menunjukkan bahwa hasil karya industri nasional memiliki kualitas dan daya saing yang tidak kalah dengan produk luar negeri.
Meskipun kapasitas produksi PT Pindad saat ini masih terbatas, pemerintah telah menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung peningkatan lini produksi Maung. Pemerintah optimistis dalam waktu dekat kendaraan tersebut dapat segera digunakan oleh para pejabat negara di berbagai kementerian dan lembaga.
Intip Spesifikasi Maung MV3 Diwajibkan Prabowo Jadi Kendaraan Menteri
Kebijakan ini juga diharapkan memberi efek berganda (multiplier effect) bagi sektor industri dalam negeri, mulai dari peningkatan permintaan komponen otomotif lokal hingga penciptaan lapangan kerja baru.
Dengan penggunaan Maung sebagai kendaraan dinas, Indonesia memasuki babak baru dalam sejarah mobil nasional — simbol kemandirian, kebanggaan, dan kemajuan teknologi anak bangsa.
Mobil Maung Jadi Kendaraan Wajib Menteri, Purbaya Siap Kucurkan Anggaran!
Editor: Komaruddin Bagja