Prestasi Kwik Kian Gie: Kiprah Sang Ekonom di Dunia Pendidikan dan Politik di Indonesia
Pada 1956, Kwik Kian Gie mengambil studi ekonomi di Nederlandsche Economische Hogeschool Rotterdam (sekarang Erasmus Universiteit Rotterdam), Belanda, dan lulus pada 1963. Jejak akademiknya sejajar dengan para tokoh besar bangsa, seperti Mohammad Hatta dan Sumitro Djojohadikusumo.
Prestasi Kwik Kian Gie di bidang pendidikan sangat menonjol. Di usia muda, yakni 19 tahun, ia sudah turut mendirikan SMA Erlangga di Surabaya. Setelah menempuh studi di luar negeri, ia kembali berkiprah di dunia pendidikan sebagai dosen di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi.
Tak berhenti sampai di situ, pada 1982 ia ikut mendirikan Institut Manajemen Prasetiya Mulya yang menjadi pelopor pendidikan manajemen berbasis praktik di Indonesia. Lalu pada 1987, Kwik Kian Gie juga mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII), yang kini dikenal sebagai Kwik Kian Gie School of Business—lembaga pendidikan tinggi yang terus melahirkan lulusan terbaik di bidang ekonomi, bisnis, dan teknologi informasi.
Prestasi Kwik Kian Gie di panggung nasional makin bersinar saat reformasi. Ia dikenal berani menjadi ekonom kritis, kerap menyuarakan suara rakyat lewat tulisan-tulisan tajam di media massa dan seminar nasional.
Kariernya di politik dimulai dari kiprahnya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan dilanjutkan dengan posisi strategis sebagai Ketua DPP merangkap Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan, serta Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).