Pria asal Gaza Ini Berhasil Lulus S1 Kedokteran di Unair, Ini Kisahnya

JAKARTA, iNews.id - Pria asal Gaza bernama Ahmed Eliaan Shaker Abuajwa berhasil lulus S1 Kedokteran di Universitas Airlangga (Unair). Bagaimana kisahnya?

Menurut Ahmed, menjadi seorang dokter merupakan cita-citanya sejak kecil. Terlebih, ibunya sangat mendukung keinginannya tersebut sehingga ia berjuang keras mewujudkannya.

Baca Juga

Dampak Penutupan Pemerintah AS Jauh Lebih Parah dari Perkirakan

“Saat saya berusia sekitar sepuluh tahun, ibu memanggil saya dengan sebutan Dokter Ahmed. Saya sadar bahwa saya harus berjuang dan belajar sebaik-baiknya karena saya tahu bahwa masuk ke fakultas kedokteran di mana saja membutuhkan perjuangan yang luar biasa,” kata dia dikutip dari laman Unair, Senin (6/3/2023).

Meski begitu, mewujudkannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, saat ia masih duduk di bangku SMA, sekolahnya sempat hancur.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Perempuan asal Ponorogo yang Kini Jadi Peternak di Australia

“Alhamdulillah, kami sebagai murid-murid di Gaza tetap semangat untuk menjalani kegiatan belajar mengajar," ujarnya.'

Baca Juga

Kisah Inspiratif Irawati Puteri, Mantan SPG Chicken Nugget yang Diterima di Stanford

Tak cuma itu, selepas SMA ia sempat diterima untuk menempuh pendidikan di Sudan. Sayang, ia harus berhenti karena tempat belajarnya itu ditutup secara permanen.

“Saya mulai satu semester di fakultas kedokteran di salah satu universitas di Sudan. Namun sayangnya, karena terdapat suatu masalah, universitas tersebut ditutup secara keseluruhan,” tutur dia.

Tak mau berputus asa, Ahmed pun memberanikan diri untuk mendaftar di Unair. Benar saja, ia dinyatakan lolos sebagai mahasiswa kedokteran di Unair.

Meski berbeda secara kultur, namun Ahmed tidak pernah merasa kesulitan. Ia bahkan bersyukur bisa menempuh perkuliahan di Unair.

“Saya yakin bahwa ini semua adalah takdir Allah SWT dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Terima kasih Airlangga, terima kasih guru-guru saya, dan tentunya teman-teman semua,” tutup dia.

Editor: Puti Aini Yasmin