Pria Nekat Curi Isi Kotak Amal Masjid di Kalideres, Modusnya Pura-pura Ambil Wudhu

JAKARTA, iNews.id - Seorang pria nekat mencuri isi uang kotak amal di Masjid Al-Isro, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Aksi pelaku terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku datang seorang diri ke masjid menggunakan sepeda motor. Usai memarkirkan kendaraannya, pelaku lalu berpura-pura mengambil air wudhu.

Baca Juga

Pernah Berkunjung ke Filipina dan Terlibat Aksi Terorisme, Naveed Akram Didakwa 15 Tuduhan Pembunuhan

Setelah memastikan situasi, pelaku kemudian memasuki area dalam masjid dan menuju kotak amal yang diincarnya. Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil membuka kotak amal. 

Sekretaris Masjid Al-Isro, Dendy Ali mengatakan, kejadian tersebut saat kondisi masjid sepi. Sebelumnya, para jemaah pulang ke rumah masing-masing usai melaksanakan salat dzuhur.

Baca Juga

Gasak Puluhan iPhone di Semarang, Komplotan Pencuri Ditangkap Polisi

"Jam 14.00 WIB itu terlihat ada orang (pelaku) di CCTV mondar-mandir sampai tiga kali, dan pada saat kondisi sudah mulai sepi, nah baru aksinya dilakukan pada jam 14.13 WIB," kata Dendy kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).

Menurut Dendy, pelaku memiliki ciri fisik agak gemuk dan mengenakan masker. Pelaku juga terlihat berpura-pura mengambil air wudhu sebelum melaksanakan aksi jahatnya.

Baca Juga

Main ke Rumah Teman, Pelajar di Prabumulih Curi Mobil dan Handphone

"Jadi memang kotak amal itu tidak sampai dirusak (oleh pelaku). Yang hebat itu sepertinya dia punya kunci duplikat," tuturnya.

Dendy menambahkan, sudah dua kali ini kotak amal di Masjid Al-Isro digasak maling. Adapun yang pertama kotak amal untuk anak yatim dengan jumlah uang Rp5 juta. 

Sementara untuk kejadian kali ini, kotak amal untuk kebutuhan perayaan Hari Besar Islam dengan jumlah uang sekitar Rp3 juta.

Dendy mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Kalideres dengan menyertakan rekaman CCTV. Dia berharap, polisi dapat menangkap pelaku. 

"Kita sudah informasi ke pihak berwajib dari Pak RW dan ke polisi," katanya.

Editor: Faieq Hidayat