Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Antasari Azhar Tutup Usia, Pimpinan KPK: Sosok Tangguh Pemberantasan Korupsi
Advertisement . Scroll to see content

Prihatin Hakim Terjaring OTT KPK di Surabaya, Firli Bahuri: Karena Pelanggaran Sistem

Kamis, 20 Januari 2022 - 19:25:00 WIB
Prihatin Hakim Terjaring OTT KPK di Surabaya, Firli Bahuri: Karena Pelanggaran Sistem
Ketua KPK Firli Bahuri mengaku prihatin dengan terjaringnya hakim dan panitera dalam OTT di Surabaya. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Terjaringnya hakim, panitera serta pengacara dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya membuat Ketua KPK, Firli Bahuri prihatin. Dia mengatakan keprihatinan mendalam itu dirasakan karena hakim yang sejatinya penegak hukum malah terseret kasus korupsi.

Selain itu dalam beberapa waktu terakhir KPK telah menangkap tiga kepala daerah melalui OTT. Firli menegaskan tindak pidana korupsi yang dilakukan hakim hingga kepala negara menunjukkan adanya pelanggaran sistem.

"Semua peristiwa ini garis besarnya adalah karena pelanggaran sistem, karena sistemnya gagal, buruk atau lemah. Kita sebagai negara hukum sudah memiliki sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi yang makin lama makin kita perbaiki. Sistem harus dibangun agar tidak ada celah dan peluang untuk korupsi, tidak boleh ada lagi sistem yang ramah kepada korupsi," katanya di Jakarta, Kamis (20/1/2022).

KPK kata Firli terus menyinergikan lembaga negara untuk mencegah pelanggaran sistem dalam konteks korupsi. Dia yakin jika tidak ada pelanggaran sistem yang dilakukan maka tidak akan mungkin pejabat dapat masuk ke dalam aksi perilaku korupsi. 

"Tetapi apabila pelanggaran sistem dilakukan maka tentu oknum-oknum ini bisa berefek perilaku korupsi dan  penindakan tegas pasti dilakukan oleh KPK," ucapnya.

Oleh sebab itu, Firli menegaskan KPK tidak akan pandang bulu melakukan penindakan. Firli memastikan mereka yang terlibat akan terkena dan dimintakan pertanggungjawaban pidana baik pemidanaan badan maupun perampasan harta miliknya untuk pemiskinan. 

Selanjutnya, Firli mengajak semua pihak untuk berhati-hati dan jangan pernah mau berniat sedikit pun untuk melakukan korupsi. 

"Tegakkan marwah lembaga dan harga diri agar kita bisa mewariskan sebuah negara dan birokrasi yang bersih yang membanggakan rakyat Indonesia serta warisan peradaban antikorupsi bagi generasi selanjutnya," ujarnya.

Setelah ini, Firli mengatakan KPK akan berkoordinasi dengan lembaga negara terkait soal adanya para pejabat di lingkungan yudikatif termasuk penegak hukum yang terlibat korupsi. Firli ingin tindakan pencegahan di organisasi induk bisa terus diperkuat supaya pelanggaran hukum dan etika terhadap sistem tidak berlangsung di lembaga tersebut.

"Sekali lagi, kami berjanji bahwa penegakan hukum tidak akan pandang bulu dan KPK dan seluruh penegak hukum tidak akan pernah lelah pemberantasan korupsi sampai Indonesia bebas dari korupsi," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut