Profil Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN dan Anggota Exco PSSI
JAKARTA, iNews.id - Profil Arya Mahendra Sinulingga menarik untuk diulas. Dia dikenal sebagai Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Arya Sinulingga juga dikenal memiliki latar belakang karier yang beragam, seperti membangun jejak di dunia korporasi dan olahraga, serta mengukir prestasi di berbagai sektor.
Berikut profil Arya Sinulingga sebagaimana iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/11/2023).
Arya Mahendra Sinulingga lahir pada 18 Februari 1971 di Kabanjahe, Sumatera Utara. Dia menikah dengan Indira Rawiyakhirty dan dikaruniai tiga anak.
Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung pada 1986.
Arya Sinulingga memulai karier sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara. Kemudian, dia merambah dunia media dan bergabung MNC Group dengan menjabat sebagai Direktur PT MNC Investama Tbk dan Pemimpin Redaksi RCTI pada 2014 hingga 2015 serta Komisaris Utama PT MNC Infotainment Indonesia pada 2017-2018.
Arya Sinulingga juga sempat dipercaya sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada 2019.
Dengan terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden, Arya Sinulingga dipercaya menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN di bidang Komunikasi Publik. Peran ini memberinya tanggung jawab dalam membangun komunikasi yang efektif antara pemerintah dan publik.
Keahliannya dalam mengelola korporasi membuatnya diangkat sebagai Staf Khusus III Menteri BUMN. Pengangkatan itu berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-267/MBU/11/2019.
Dia kemudian ditunjuk sebagai Komisaris di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Jabatan itu diemban sejak 29 November 2019.
Dua tahun berikutnya, dia melepaskan jabatan tersebut karena dipercaya menjadi Komisaris PT Telkom.
Arya Sinulingga juga merambah karier dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola. Dia terpilih sebagai anggota Exco PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.
Arya Sinulingga juga membuat pernyataan kontroversial terkait kebijakan FIFA terhadap Indonesia. Dalam menghadapi pembatalan Bali sebagai tempat Drawing Piala Dunia U-20 pada 31 Maret 2023 lalu, Arya mengungkapkan FIFA bisa memberikan sanksi berat hingga mengakibatkan Indonesia dikucilkan dari kancah sepak bola dunia. Sikap tegasnya dalam menghadapi situasi ini menunjukkan dedikasi dan tanggung jawabnya sebagai perwakilan PSSI.
Arya Sinulingga pernah menjabat sebagai Presiden Karo United yang kini berganti menjadi Sada Sumut FC. Pada putaran kedua pemilihan, Arya terpilih sebagai anggota Exco PSSI dengan perolehan suara sebanyak 58, menandai perannya dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia.
Editor: Rizky Agustian