Profil Bupati Kolaka Timur Abdul Azis, Mantan Polisi Jadi Kepala Daerah Kini Ditangkap KPK
JAKARTA, iNews.id - Profil Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang menjadi perhatian publik dengan prestasinya dalam membangun daerah. Sosok kelahiran Enrekang ini sukses bertransformasi dari polisi menjadi pemimpin inovatif dan inspiratif.
Namanya kini menjadi sorotan usai drama operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kepala daerah visioner tersebut ditangkap KPK usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terkait dugaan suap peningkatan status rumah sakit melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Kamis malam (7/8/2025).
Dikutip dari laman Pemkab Kolaka Timur, Abdul Azis lahir di Enrekang pada 5 Januari 1986. Dia meniti karier dari bawah sebagai anggota Polri sejak 2004 setelah lulus dari Diktukba Polri di SPN Batua.
Kariernya dimulai sebagai Badit Intelkam Polda Sulawesi Tenggara. Lalu, pada tahun 2018 dia dipercaya menjadi Ajudan Gubernur Sultra sebelum akhirnya menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur sejak 2022.
Sebagai kepala daerah, Abdul Azis menetap di Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta. Dia dikenal sebagai pemimpin muda, bersahaja dan berdedikasi tinggi.
Pendidikan menjadi fondasi penting bagi Bupati Kolaka Timur ini. Dia mengenyam pendidikan dasar di SDN Kalukku, Kabupaten Mamuju hingga lulus tahun 1997.
Kemudian, melanjutkan ke SMPN 1 Kalukku dan SMAN 1 Kalukku hingga lulus pada tahun 2003. Tak berhenti, dia menyelesaikan studi S1 dan S2 di Universitas Sulawesi Tenggara.
Gelar Magister Hukum dia raih pada tahun 2023, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan kapasitas pribadi meski sudah menjabat sebagai pejabat publik.