Profil Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Baru Mantan Perisai Hidup Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Profil Jenderal Agus Subiyanto akhir-akhir ini banyak dicari oleh masyarakat Indonesia karena kini resmi dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Dia menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun pada 19 November mendatang.
Profilnya yang luar biasa telah menarik banyak perhatian dan diskusi di seluruh negeri. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perjalanan karier dan pengabdian Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto yang penuh prestasi.
Agus Subiyanto lahir di Baros, Cimahi, Jawa Barat, pada 5 Agustus 1967. Ia memiliki pendidikan yang kuat dan mendasar yang membentuk fondasi kariernya di militer. Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di Cimahi, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan menengah atas di Bandung tahun 1983 hingga 1986.
Panggilan untuk melayani dalam militer sangat kuat. Pada tahun 1991 Agus Subiyanto berhasil lolos seleksi dan menjadi taruna Akademi Militer (Akmil). Ia lulus dari Akmil dengan prestasi gemilang, yang membuktikan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam mengabdikan diri pada negara.
Dalam dunia militer, karier militer Angkatan Darat Letjen Agus sangat cemerlang dan penuh prestasi. Berikut karier militer beliau semasa mengabdi bagi Negara Indonesia.
Setelah lulus dari Akademi Militer, Agus Subiyanto memilih bergabung dengan infanteri dan menjadi perwira pertama di lingkungan korps baret merah yang dikenal sebagai Kopassus. Dia menjalankan tugas penting sebagai Kepala Seksi Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus).
Selama kariernya di Kopassus, Agus Subiyanto juga memegang jabatan penting sebagai Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dia menjaga informasi dan komunikasi dalam pasukan elite ini.
Agus Subiyanto juga menjabat sebagai Komandan Batalyon 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha di Kartasura, Jawa Tengah. Peran kepemimpinan ini membutuhkan keterampilan dan komando yang luar biasa, yang kemudian menjadi salah satu asetnya dalam karier militer.
Agus Subiyanto juga telah memberikan kontribusi besar di berbagai daerah teritorial di seluruh Indonesia. Dia telah menjadi Dandim (Komandan Kodim) 0735/Surakarta antara tahun 2009 dan 2011. Peran yang melibatkan manajemen militer di tingkat daerah, dan tugas yang sangat penting dalam menjaga stabilitas di daerah tersebut.
Pada tahun 2011 hingga 2014, Agus Subiyanto memegang jabatan Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad). Peran ini mengharuskannya untuk memahami dan melibatkan diri dalam perencanaan operasi dan strategi di tingkat tinggi dalam Angkatan Darat.
Agus Subiyanto juga telah berperan sebagai instruktur di Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) pada tahun 2015, memberikan wawasan penting kepada calon-calon pemimpin militer masa depan.
Komandan Resimen Induk Kodam
Tahun 2016-2017, Agus Subiyanto menjadi Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya. Peran ini melibatkan manajemen dan komando unit militer yang lebih besar.
Tahun 2017-2018, Agus Subiyanto menjadi perwira tinggi dengan pangkat bintang satu sebagai Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako. Sebagai Danrem, ia memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut.
Tugas sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri
Pada tahun 2019 dan 2020, Agus Subiyanto memegang jabatan Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri di bawah Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad). Posisi yang melibatkan pengembangan doktrin dan pendidikan militer dalam bidang infanteri.
Pada tahun 2020, Agus Subiyanto diangkat sebagai Danrem 061/Suryakancana. Namun, kariernya mencapai puncak ketika dia diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Dia memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi dan menjaga keamanan Presiden Republik Indonesia.
Lalu tahun 2021-2022, Agus Subiyanto memegang jabatan sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, yang merupakan komando teritorial dan sangat penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan di wilayah tersebut. Tidak lama dia menjabat Wakil KSAD.
Hingga akhirnya, pada 25 Oktober 2023, Jenderal TNI Agus Subiyanto pun resmi bertugas sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Ini langkah besar dalam kariernya dan juga kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada negara.
Dalam perjalanan karirnya yang penuh prestasi, Agus Subiyanto telah membuktikan diri sebagai seorang pemimpin yang tangguh dan teruji. Perannya dalam berbagai tingkat komando dan komando tugas yang melibatkan strategi, operasi, dan aspek teritorial militer telah mempersiapkannya dengan baik untuk menjadi KSAD yang sukses.
Keberhasilan Agus Subiyanto tidak hanya terletak pada pengalamannya yang luar biasa dalam bidang militer, tetapi juga pada dedikasinya yang tinggi untuk melayani dan melindungi negara. Pengalaman di berbagai posisi militer telah membentuk visi dan pemahamannya tentang kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh Angkatan Darat Indonesia.
Kedekatan dengan Presiden Jokowi
Agus Subiyanto dikenal memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo sejak lama. Kedekatan ini memungkinkan komunikasi yang efektif dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan militer.
Pemilihan Agus Subiyanto sebagai KSAD oleh Presiden Jokowi juga menunjukkan kepercayaan Presiden pada kemampuannya. Kombinasi antara kedekatan pribadi dan kualifikasi yang kuat membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk posisi ini.
Demikianlahi profil Jenderal Agus Subiyanto yang merupakan seorang pemimpin militer yang penuh prestasi dan berpengalaman. Perjalanan kariernya yang luar biasa dan komitmen yang tinggi terhadap negara membuktikan pilihan yang tepat untuk menjadi KSAD.
Dalam posisinya yang baru ini, kita dapat mengharapkan pengabdian yang lebih besar dari Agus Subiyanto dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara Indonesia. Semoga kepemimpinan beliau dapat membawa Angkatan Darat Indonesia ke prestasi-prestasi yang lebih tinggi.
Editor: Faieq Hidayat