Profil Prof Soenardi Prawirohatmodjo, Tokoh UGM yang Namanya Tertera di Ijazah Jokowi
JAKARTA, iNews.id - Prof Soenardi Prawirohatmodjo adalah seorang tokoh penting dalam bidang kehutanan Indonesia. Profil Prof Soenardi Prawirohatmodjo menarik diulas karena nama dan tanda tangannya sebagai Dekan Fakultas Kehutanan UGM ada di ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui, ijazah Jokowi menuai sorotan belakangan ini setelah sejumlah pihak menudingnya palsu. Namun, Jokowi memastikan ijazahnya asli dan telah melaporkan para penuduhnya ke polisi.
Berdasarkan laman resmi UGM, Prof Soenardi Prawirohatmodjo disebut berkontribusi besar dalam ilmu kehutanan, khususnya di bidang teknologi kayu.
Pada upacara pengukuhan sebagai Guru Besar pada 18 Oktober 1984, Soenardi menyampaikan pidato berjudul “Kayu, Ilmu Kayu, Teknologi Kayu, dan Masa Depannya”. Pidato tersebut merangkum prospek kayu sebagai bahan baku dan ilmu pengetahuan serta teknologi kayu di masa datang.
“Soenardi mengimbau para pakar di bidang teknik, fisika, dan kimia agar meningkatkan perhatiannya kepada kayu sebagai bahan kajian. Hal ini disebabkan karena kayu dapat menjadi bahan baku yang memegang peranan yang makin besar jika para pakar di ketiga bidang ini mau meneliti dan mengeksplorasi kemanfaatannya,” kata mantan Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono pada 24 April 2021, dilansir dari laman UGM.
Selain sebagai akademisi, Soenardi juga disebut sebagai sosok pejuang yang tangguh.
Di masa muda, Soenardi turut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan bergabung bersama tentara pelajar dan TNI. Dia turut menghadapi agresi militer Belanda pertama dan kedua.
Soenardi memegang berbagai posisi penting di UGM, termasuk Ketua Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Dekan Fakultas Kehutanan, Dekan Pascasarjana dan Sekretaris Senat Akademik. Dia juga merupakan salah satu tokoh pendiri Fakultas Kehutanan UGM.
Soenardi merupakan mahasiswa angkatan 1952 di Fakultas Kehutanan UGM dan kemudian melanjutkan ke University of British Columbia di Canada (1961-1962) dan Australian National University (1974-1978) untuk program doktoralnya.
Soenardi wafat pada 24 April 2021 dalam usia 92 tahun.
Editor: Reza Fajri