Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengadaan 30 Trainset KRL Baru Dikebut, Sebagian Lewat Impor
Advertisement . Scroll to see content

PSBB Bodebek Diperpanjang, 5 Kepala Daerah Kembali Minta KRL Disetop

Senin, 27 April 2020 - 00:18:00 WIB
PSBB Bodebek Diperpanjang, 5 Kepala Daerah Kembali Minta KRL Disetop
Bupati Bogor Ade Yasin rapat bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan perwakilan Bupati Bekasi di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/4/2020). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

CIBINONG, BOGOR, iNews.id - Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi(Bodebek) sepakat memperpanjang penerapan pembatasan sosial (PSBB) selama 14 hari ke depan. PSBB yang akan berakhir Selasa, 28 April 2020 diperpanjang hingga 14 Mei 2020.

Bupati Bogor Ade Yasen mengungkapkan, 5 kepala daerah juga sepakat mengusulkan kembali penghentian sementara kereta rel listrik (KRL) sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19).

"Kami lima kepala daerah akan tetap mengusulkan kepada Kemenhub untuk menghentikan sementara KRL selama PSBB," katanya usai rapat bersama di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/4/2020).

Rapat dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan perwakilan Bupati Bekasi. Ade menyayangkan tidak adanya perubahan operasional KRL Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) baik itu sebelum dan saat penerapan PSBB.

"Paling tidak membatasi, menutup stasiun tertentu dan menyeleksi orang-orang yang akan bepergian menggunakan KRL," ujarnya.

Ade Yasin mengungkapkan rata-rata pasien positif terinfeksi Covid-19 yang berdomisili di Kabupaten Bogor lantaran tertular di dalam KRL. "Kami yakin salah satu penyebab maraknya positif itu karena KRL. Dari data yang ada rata-rata dari penumpang kereta. Kasus positif pertama yang di Bojonggede itu dari kereta," ujarnya.

Sebelumnya, usulan Ade Yasin bersama empat kepala daerah lain di Bodebek mengenai pemberhentian sementara KRL, dibalas dengan surat pemberitahuan dari Kemenhub Nomor: KA.207/1/2. PHB.2020 tentang Pengaturan Pembatasan Operasi KRL Jabodetabek.

Menurutnya, dalam surat tersebut pada poin empat dijelaskan permohonan pemberhentian sementara KRL tidak dimungkinkan, meski dalam situasi PSBB.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan akan tetap mengoperasikan perjalanan KRL mulai Sabtu, 18 April 2020 dengan pola operasi yang sama sejak pemberlakuan PSBB di wilayah DKI Jakarta dan kota-kota sekitarnya. Jam operasional KRL adalah pukul 06.00-18.00 WIB, dengan keberangkatan kereta pertama dari wilayah penyangga Jakarta pukul 05.00 WIB.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut