Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Istri Kepala Cabang Bank Korban Pembunuhan Desak Pelaku Dihukum Seberat-beratnya!
Advertisement . Scroll to see content

Psikolog Forensik Ungkap Kasus Tewasnya Kepala Cabang Bank Bisa Mengarah ke Pembunuhan Berencana

Jumat, 22 Agustus 2025 - 11:48:00 WIB
Psikolog Forensik Ungkap Kasus Tewasnya Kepala Cabang Bank Bisa Mengarah ke Pembunuhan Berencana
Rekaman CCTV penculikan kepala cabang bank di Ciracas, Jakarta Timur. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala cabang salah satu bank di Jakarta berinisial MIP ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, setelah sebelumnya dilaporkan diculik di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

Psikolog Forensik, Reza Indragiri menilai, kasus tersebut bisa mengarah ke pembunuhan berencana atau Pasal 340 dengan catatan aparat kepolisian turun melakukan investigasi secara menyeluruh. Namun, dia menilai saat ini kasus tersebut baru sebatas kasus penculikan.

"Apakah disertai pembunuhan? Tentu saja pihak kepolisian harus investigasi karena belum tentu pembunuhan alias Pasal 338, bisa saja pembunuhan berencana yaitu Pasal 340 atau bisa juga pasal lain terkait penganiayaan mengakibatkan orang meninggal dunia," ujar Reza dalam wawancara di iNews Today, Jumat (22/8/2025).

"Jadi, sebutan kasus ini menurut saya sampai detik ini saya pribadi baru menyoroti sebatas kasus penculikan," tuturnya.

Reza menambahkan, motif sesungguhnya dalam setiap aksi pidana kemungkinan motif hanya dua yaitu motif emosional maupun motif instrumental. 

"Kalau motif emosional kita bayangkan bahwa pelaku atau orang yang mempekerjakan para pelaku memiliki muatan hati yang negatif terhadap korban, marah, dendam, sakit hati, cemburu, dan sejenisnya," kata dia.

Adapun sebaliknya, motif instrumental di balik kasus ini diprediksi bukan kejahatan disertai perasaan negatif antara pihak satu dengan yang lain, tetapi adanya manfaat tertentu yang ingin dicoba didapatkan dengan menculik korban. 

"Apakah manfaat berupa uang, popularitas, menutupi kejahatan lain atau hal lain yang tidak ada kaitannya dengan suasana hati manusia," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut