Puan Maharani Kenang Reformasi 1998: Saya Masih Gadis Muda yang Tak Bisa Keluar Rumah
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani mengenang pengalamannya saat Reformasi pecah pada Mei 1998. Ketika itu Puan baru menginjak usia 20 tahun.
Puan mengatakan setiap hari banyak orang turun ke jalan dan berada di sekitar rumahnya pada saat itu. Bahkan, dia sampai tidak bisa keluar rumah karena banyaknya orang yang lalu-lalang hendak melakukan aksi untuk melengserkan Soeharto.
"Di depan pagar rumah saya itu terjadi. Saya masih gadis muda yang tidak bisa keluar rumah," ucapnya.
Puan pun memutuskan menjadi juru masak untuk menyediakan hidangan kepada para aktivis yang lalu-lalang di depan rumahnya. Dia masih ingat persis menu yang dimasak saat itu, yakni ikan, tempe, tahu dan sayur sop.