Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mutasi TNI, Mayjen Hendy Antariksa Jabat Pangdam Bukit Barisan
Advertisement . Scroll to see content

Puan Maharani Sebut TNI Harus Siap Gunakan Artificial Intelligence

Senin, 31 Juli 2023 - 21:42:00 WIB
Puan Maharani Sebut TNI Harus Siap Gunakan Artificial Intelligence
Ketua DPR Puan Maharani menyaksikan latihan gabungan (Latgab) TNI 2023, Senin (31/7/2023). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Selain itu, TNI juga memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam pemulihan terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan. 

"Seperti kata pepatah latin si vis pacem para bellum yang bermakna apabila mendambakan perdamaian maka harus siap berperang, tentunya hal tersebut memiliki arti yang sangat penting dalam latihan kali ini," ujar Puan. 

Puan mengatakan Latgab tersebut menjadi langkah proaktif TNI dalam memperkuat kemampuan pertahanan negara, menjaga integritas wilayah serta memberikan perlindungan terhadap masyarakat.

"Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 merupakan momen penting bagi anggota TNI untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kemampuan tempur guna menghadapi potensi ancaman yang mungkin timbul," kata Puan.

Dalam kesempatan itu, Puan beserta rombongan menyaksikan latihan perang TNI didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Muhammad Ali dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo serta jajaran petinggi TNI lainnya.

Dari KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, Puan menyaksikan penembakan senjata strategis. Beberapa senjata yang digunakan dalam latihan penembakan senjata strategis ini seperti Rudal C-705 yang diluncurkan oleh KRI Tombak-629 sebagai penembak utama.

Lalu ada juga Rudal C-802 yang ditembakkan oleh KRI Yos Sudarso-352 dan Rudal Excocet Mm 40 Block 3 yang ditembakkan oleh KRI RE Martadinata-331 sebagai kapal penembak ketiga. KRI Jhon Lie menjadi penembak keempat. 

Sementara sasaran tembak dalam Latgab adalah eks KRI Slamet Riyadi yang telah dinonaktifkan pada 2019 usai 33 tahun beroperasi menjaga kedaulatan Indonesia di lautan. Kapal tersebut diletakan berjarak 35 NM dari lokasi keempat KRI. 

Penembakan senjata tersebut merupakan bagian dari Latgab TNI 2023 yang diikuti oleh 7.500 prajurit dari tiga matra yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara dengan melibatkan berbagai taktik dan strategi dalam simulasi skenario pertempuran.

"Karena itu keberhasilan Latgab TNI 2023 ini akan membawa dampak positif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan TNI secara keseluruhan demi menjaga bangsa dan negara," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut