Puan Maharani Susul Hasto Cs ke Kantor PPP Bahas Strategi Pemenangan Ganjar Pranowo

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, menyusul jajaran petinggi DPP PDIP di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023) siang. Dia hadir untuk turut membahas strategi pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Berdasarkan pantauan iNews.id, Puan tiba di Kantor DPP PPP menaiki mobil Alphard berwarna hitam sekitar pukul 13.50 WIB. Mengenakan kemeja hitam, Puan menyampaikan salam ketika turun dari mobil yang disambut Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi.

Baca Juga

Diserang Wartawan Soal Pembunuhan Khashoggi, Trump Bela MBS di Gedung Putih

"Assalamualaikum," kata Puan sambil menyalami tangan.

Setelah itu, Puan langsung masuk ke Kantor PPP bersama jajaran lainnya.

Baca Juga

Puan Maharani Sebut Cawapres Ganjar Pranowo Bisa dari Tokoh Ormas

Sekadar informasi, jajaran DPP PDIP menyambangi Kantor PPP hari ini. Rombongan itu dipimpin oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. 

Terlihat ada pula Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto, hingga Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Ahmad Basarah.

Baca Juga

PDIP Bertemu PPP Besok, Bahas Cawapres untuk Ganjar Pranowo?

Rombongan DPP PDIP disambut oleh sejumlah petinggi PPP seperti, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi dan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi.

Achmad Baidowi mengatakan, pihaknya akan membahas pemenangan Ganjar Pranowo dan skema konsolidasi pada Pilpres 2024.

Baca Juga

Survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo Unggul di Simulasi 3 Nama

"Salah satu yang akan dibahas terkait kerangka tim pemenangan Ganjar dan juga skema konsolidasi ke bawah," ujar Awiek dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).

Tak hanya itu, kata Awiek, pihaknya juga akan membahas koordinasi dan konsolidasi relawan pemenangan Ganjar Pranowo yang sudah terbentuk. Baginya, kerja sama itu untuk menyatukan dan memperkuat basis konstituen kedua parpol.

Baca Juga

Survei SMRC, Ganjar Pranowo Diyakini Paling Bisa Lanjutkan Program Jokowi

"Kerja sama ini saling memperkuat basis-basis konstituen kedua parpol yang berasal dari kultur berbeda. PDIP berlatar belakang nasionalisme, sementara PPP Islam. Sehingga bangunan kerjasama Nasionalis-Islam ini saling melengkapi," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian