Puan Minta Pemerintah Segera Salurkan Bantuan Korban Gempa Batang

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera menyalurkan bantuan untuk para korban gempa di Batang, Jawa Tengah. Dia juga menekankan pentingnya tempat yang nyaman bagi para pengungsi gempa.

“Atas nama pribadi dan DPR, saya menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas gempa bumi yang terjadi di Batang, Jawa Tengah,” kata Puan, Senin (8/7/2024).

Baca Juga

Hari Kelima Perang Lawan Kamboja, PM Thailand Ungkap Panggilan Telepon Trump

Diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 dan 4,6 mengguncang Batang pada Minggu (7/7). Pusat gempa berada di timur laut Batang dan di Kaliwareng barat daya.

Akibat gempa tersebut, setidaknya 9 orang terluka dan 49 bangunan mengalami kerusakan. Puan meminta Pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu para korban gempa bumi. 

Baca Juga

Update Dampak Gempa Batang M 4,4, BNPB: 49 Rumah Rusak, 12 Warga Luka-luka

“Bantuan darurat seperti makanan, air minum, dan obat-obatan harus segera disalurkan kepada para korban. Pastikan kebutuhan bagi bayi, anak-anak, lansia serta ibu hamil dan ibu menyusui juga disiapkan,” tegas mantan Menko PMK itu.

Baca Juga

Korban Gempa Batang Bertambah, 9 Orang Luka 23 Rumah Rusak

Hingga saat ini petugas gabungan BNPB, BPBD, Basarnas, TNI/Polri, Tagana, kalangan relawan dan lainnya masih bersiaga di lokasi kejadian dan melakukan pendataan terkait dampak kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum akibat gempa.

“Petugas gabungan harus memastikan semua korban telah tertangani dengan baik, jangan sampai ada missed korban yang tidak diketahui,” ujar Puan.

Baca Juga

Puluhan Rumah Rusak hingga Ambruk Terdampak Gempa M 4,6 di Batang, Sejumlah Warga Luka

Ditambahkannya, pemerintah setempat pun harus menyiapkan tempat pengungsian korban gempa yang nyaman dan aman. Puan menyebut, tempat pengungsian juga perlu memperhatikan kebutuhan dari semua korban.

“Selain kebutuhan dasar, tempat pengungsian harus proper untuk ditempati masyarakat walaupun sifatnya sementara. Permudah pemberian bantuan kepada korban untuk setiap keperluan yang mereka butuhkan, termasuk petugas medis harus selalu siaga,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.