Puan Singgung Pemilu 2024 di Paripurna DPR: Hak Pilih Rakyat Tak Boleh Ditekan
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani menyinggung kedaulatan rakyat terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam pidato pembukaan masa persidangan III di ruang rapat paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/1/2024). Dia menegaskan hak pilih rakyat tidak boleh ditekan.
Puan mengatakan pemilu bukanlah hanya perebutan kekuasaan negara secara konstitusional bagi partai politik. Akan tetapi, adalah hak rakyat untuk dapat hidup lebih baik, lebih mudah dan lebih sejahtera.
 
                                Dia mengatakan, pemilu merupakan kesempatan bagi rakyat untuk dapat mengangkat harkat dan martabat hidupnya.
"Bagi rakyat, pemilu adalah jalan untuk memiliki hidup lebih nyaman dan lebih sejahtera," kata Puan.
 
                                        Dia mengingatkan rakyat dalam menjalankan kedaulatannya menggunakan hak pilih. Hak itu harus betul-betul dijamin bisa dilaksanakan dengan bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Hak rakyat tersebut tidak boleh dihalang-halangi, ditekan, dimanipulasi dan lain sebagainya," ujar mantan Menko PMK itu.
 
                                        Dia meminta semua lembaga negara legislatif, eksekutif, yudikatif, KPU, Bawaslu, TNI-Polri, ASN, partai politik serta berbagai komponen bangsa lainnya wajib menjalankan komitmen yang sama sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.
"DPR memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan pemilu yang demokratis, jujur dan adil. Kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara demokratis," katanya.
 
                                        Editor: Rizky Agustian