Puan Tinjau Kain Bordir-Batik di Kudus dan Pekalongan: Perlu Digencarkan Promosinya Biar Mendunia
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) usai pandemi Covid-19 di Kudus dan Pekalongan, Jawa Tengah. Dia berkeliling melihat proses produksi kain bordir khas Kudus di Peganjaran, Kecamatan Bae.
Ditemani sang pemilik butik Dahlia Bordir Kudus bernama Ibu Sa'adah, Puan mengaku bangga akan UMKM batik di tanah air yang mampu bertahan saat pandemi Covid-19 dan berhasil kembali bergeliat.
“Saya ingin lihat kondisi UMKM pasca Covid. Alhamdulillah sudah mulai bagus lagi penjualannya. Sebagai pecinta wastra nusantara, saya melihat Dahlia Bordir Kudus ini salah satu yang terbaik,” tuturnya, Rabu (26/7/2023).
Kabupaten Kudus memiliki kekhasan dalam motif bordirnya. Selain motif bunga nan elegan, bordir Kudus ini juga menghadirkan motif burung yang menawan. Sementara untuk Dahlia Bordir Kudus milik Ibu Sa'adah memiliki terobosan lain dalam peruntukan bordir yang biasanya hanya digunakan untuk pakaian.
"Pengrajin bordir manual ini sudah mulai terkikis oleh zaman yang serba digital, perlu dilestarikan dengan peran kita bersama agar warisan budaya ini tidak usai dimakan zaman," ucap Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pun siap mempromosikan produk kain bordir tradisional dari Kabupaten Kudus agar lebih dikenal masyarakat dari berbagai daerah di Tanah Air. Puan diketahui selalu mengenakan wastra Indonesia di setiap kegiatan resminya, termasuk pada event-event internasional.
“Produk kain bordir buatan perajin Kudus ini merupakan salah satu bordir terbaik di Tanah Air, sehingga harus dibantu dan didukung agar bisa berkembang lagi,” sebutnya.