JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani berduka dengan meninggalnya Tjahjo Kumolo. Puan menyebut sosok Tjahjo sebagai seniornya di PDIP yang sederhana, tenang dan memiliki kecerdasan emosi serta spiritualitas tinggi.
Puan mengingat peran Tjahjo Kumolo saat PDIP berada di luar pemerintahan. Saat itu Tjahjo menjabat sebagai sekjen partai sekaligus Ketua Fraksi PDIP di DPR.
Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?
"Sungguh ketenangan dan kematangan berpolitik Om Tjahjo sangat terlihat ketika kami, yang saat itu berada di luar pemerintahan, harus mengambil keputusan-keputusan penting," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7/2022).
Puan juga mengenang ketika dirinya menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR tahun 2012 menggantikan Tjahjo Kumolo. Tjahjo tetap mendampingi dirinya. Bahkan ruang kerja Tjahjo di Gedung DPR sengaja berhadapan dengan ruang kerjanya.
Ini Penyebab Menpan RB Tjahjo Kumolo Dirawat Intensif Sejak Pertengahan Juni
"Saat saya menggantikan tugas Om Tjahjo sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, beliau tetap mendampingi saya di awal-awal. Bahkan ruangan beliau berhadapan dengan ruangan saya agar selalu cepat koordinasi tentang sikap fraksi yang saat itu sangat krusial," ujar Puan.
Perjalanan Karier Menpan RB Tjahjo Kumolo yang Wafat Hari Ini
Sebagai pribadi, Puan menganggap Tjahjo sebagai sosok keluarga sendiri. Kedekatan itu tercermin dari cara Puan dan keluarganya ketika memanggil Tjahjo.
"Pak Tjahjo sudah seperti keluarga sendiri. Saya memanggil beliau Om karena sudah kenal beliau sejak saya kecil sebagai teman orang tua saya. Bahkan anak-anak memanggil beliau dengan sebutan eyang," ujar putri Megawati Soekarnoputri ini.
Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta pada Jumat (1/7/2022) pukul 11.10 WIB. Menteri PAN-RB itu mengembuskan napas terakhir setelah dirawat intensif sejak pertengahan Juni 2022.
Editor: Reza Yunanto
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku