Puisi Sumpah Pemuda 3 Bait, Bangkitkan Semangat Persatuan
Jerit Pejuang
Entah, tak tahu apa itu letih?
Pelatuk lepas di saban hari
Menggigit satu persatu pribumi
Meski terseok langkah ini, jiwa tetaplah gigih
Duh Gusti,
Sampailah kapan perbudakan ini
Diadu domba dengan saudara sendiri
Remuk negeri ini oleh akal-akalan bulus para pencuri
Hingga terbitlah Sumpah Pemuda
Perekat yang hadir kala mozaik rusak
Adorasi panjang untuk mendapatinya
Haraplah, harap guyub semua
Kenangan Sumpah Pemuda
Hampir 100 tahun silam engkau dilahirkan
Walau telah tiada, namamu tetap harum
Bak bunga pengantin nan belum layu
Jasa-jasamu masih tetap tertanam kuat dalam benakku
Engkau satukan banyak pulau dalam satu wadah
Engkau tetapkan warna suci dan berani sebagai bendera kita
Dan bahasa yang merdu serta nyaring untuk dilantunkan
Engkau kobarkan api semangat nan menggebu-nggebu