Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Firasat Anak sebelum Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Bilang Pamit
Advertisement . Scroll to see content

Puluhan Anggota KPPS Meninggal, TKN Usul Pileg-Pilpres Kembali Dipisah

Selasa, 23 April 2019 - 04:04:00 WIB
Puluhan Anggota KPPS Meninggal, TKN Usul Pileg-Pilpres Kembali Dipisah
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga di Posko Cemara, Jakarta, Senin (22/4/2019). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id, – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf prihatin dengan banyaknya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat menjalankan tugas di Pemilu 2019. Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 dinilai menguras tenaga, waktu, dan pikiran.

Juru Bicara TKN Arya Sinulingga mengatakan, banyaknya anggota KPPS meninggal harus menjadi evaluasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara. Perlu dipikirkan kembali bila ingin menyatukan pemilu legislatif dan pemilihan presiden.

"Bahwa mungkin menyatukan antara pileg dan pilpres ini berat memang ya," kata Arya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta. Senin (22/4/2019).

Arya memperkirakan menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS) saja sudah berat, apalagi menjadi anggota KPPS. Selain harus cermat dalam mempersiapkan segala sesuatunya, mereka juga harus mengikuti berbagai macam rapat. Belum lagi kalau ada keluhan atau protes dari masyarakat sehingga sangat menguras waktu.

"Jadi banyak banget yang memang jadi persoalan. Jadi ke depan sepertinya harus dipisah (pileg dan pilpres)," ujar Ketua DPP Partai Perindo ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut