Puncak Hari Santri Nasional 2019, Warga Nahdliyyin Gemakan 1 Miliar Sholawat Nariyah untuk Bangsa

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak ribuan santri jamaah Masjid KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, untuk berperan menjaga kerukunan bangsa Indonesia.

"Saya harapkan peran santri ini semakin masif untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara ini," kata Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Agus Salim pada malam puncak Hari Santri 2019 di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (21/10/2019.

Baca Juga

AS Paksa Ukraina Terima Rencana Perdamaian Trump atau Pasokan Senjata Dipangkas

Ada beberapa tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini. Pertama, mengharap berkah dan sekaligus memohon pertolongan kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia selamat dari ancaman apa pun.

"Kita berharap tetap senantiasa hidup damai dan semoga menjadi apa yang disebut sebagai baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur," ucapnya.

Kedua, dalam momentum pembacaan 1 miliar shalawat Nariyah ini, PBNU juga ingin mengenang dan sekaligus mendoakan para pahlawan yang gugur dan tulus membela kedaulatan Tanah Air.

Peringatan Hari Santri 2019 dibuka pukul 20.15 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya diikuti mars Nahdlatul Ulama (NU) oleh jamaah masjid.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah hadir di acara tersebut.

Keduanya duduk berdampingan di shaf depan menghadap jamaah bersama sejumlah tokoh lainnya.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat Alquran dan sambutan dari KH Agus Salim.

Puncaknya, peringatan Hari Santri 2019 ini yakni pembacaan Shalawat Nariyah yang diikuti oleh para jamaah.

.

Editor: Kastolani Marzuki