Pusat Operasi Darurat Bandara Kualanamu Diaktifkan usai Pesawat Haji Diteror Bom
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan jika teror bom pertama kali diterima oleh pilot Saudi Airlines.
"Sekitar pukul 08.55 WIB diperoleh informasi dari Airnav Kualanamu bahwa pilot pesawat Saudia mendapatkan ancaman bom," ujar Kristomei saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).
Pilot kemudian berkoordinasi dengan AirNav Kualanamu untuk melakukan pendaratan darurat. Pesawat berhasil mendarat dengan mulus pada pukul 09.27 WITA.
Pesawat yang mengangkut 387 orang jamaah haji itu parkir di taxy way A5. Setelah itu, seluruh penumpang dievakuasi dan dinyatakan aman
"Saat ini pihak lanud sudah berkoordinasi dgn pihak Tim jihandak Kodam 1/Bukit Barisan dan Brimob Polda Sumut," ujarnya.
Sebelumnya, teror bom juga terjadi saat pesawat Saudi Arabia Airlines membawa 442 jamaah haji asal Jakarta pada Selasa (17/6/2025). Pesawat juga mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan.
Editor: Donald Karouw