Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Panggil Luhut ke Istana, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Qodari Sebut Prabowo Sengaja Mainkan Isu Kontroversial

Selasa, 03 April 2018 - 20:28:00 WIB
Qodari Sebut Prabowo Sengaja Mainkan Isu Kontroversial
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Meski belum menyatakan kesiapan maju sebagai calon presiden (capres), beberapa pernyataan kontroversial Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi perhatian publik. Yang terbaru adalah pidato Prabowo soal kepemilikan lahan dan kesenjangan antara kalangan atas dan bawah.

Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, beberapa isu kontroversial yang dilontarkan Prabowo bukan sesuatu yang tak disengaja. Dia menyebut saat ini Prabowo sedang memainkan strategi yang pernah digunakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Qodari mengatakan, strategi yang kerap dimainkan Donald Trump adalah mempertentangkan kalangan bawah dan atas serta menjadikan persoalan kesenjangan sebagai isu besar. Kedua, Trump selalu menyampaikan rasa takut bahwa Amerika berada di bawah ancaman asing. Misalnya, kata dia, di bawah ancaman China, Islam, dan tenaga kerja dari imigran Meksiko.

"Sebenarnya menurut saya sih ini agak mirip. Jadi yang disebarkan adalah pesimisme kemudian ketakutan. Kalau kita lihat, kasus di Amerika ternyata pesimisme dan ketakutan itu dibeli oleh rakyat Amerika sehingga mereka memilih Donald Trump," Kata Qodari di Hotel Harris, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Menurut dia, jika isu ketakutan dan pesimisme dikembangkan lalu digunakan untuk mempengaruhi mayoritas masyarakat Indonesia, maka kecenderungan masyarakat akan memilih Prabowo, bukan Jokowi. Dia juga mengatakan, walaupun ada perbedaan-perbedaan antara Indonesia dengan Amerika, tetapi situasi dan kondisi itu sebetulnya mirip.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut