Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gus Yahya Gelar Rapat Pleno PBNU Besok, Zulfa Mustofa Diundang
Advertisement . Scroll to see content

R20 ISORA, Upaya PBNU Selesaikan Kekerasan dan Perang di Palestina

Senin, 27 November 2023 - 11:46:00 WIB
R20 ISORA, Upaya PBNU Selesaikan Kekerasan dan Perang di Palestina
PBNU menggelar forum R20 ISORA sebagai upaya menyelesaikan kekerasan dan perang di Palestina. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar R20 International Summit of Religious Authorities atau R20 ISORA yang dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Senin (27/11/2023). Forum tokoh agama dan pemimpin spiritual dunia itu mengangkat tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan".

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan salah satu fokus pembahasan forum itu terkait krisis kemanusiaan di Palestina. Dia berharap perang Palestina dan Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu dapat teratasi lewat forum R20 ISORA.

"Sejak R20 di Bali tahun lalu, para pemimpin agama terlibat telah mencapai kesepakatan untuk terus berjuang dalam menghadirkan agama sebagai sumber solusi dari berbagai masalah global," kata dia dalam sambutannya pada pembukaan R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Park Hyatt, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Dalam forum ini, kata dia, para pemimpin agama ditantang untuk mencari solusi atas masalah global yang sedang dihadapi.

"Dan kebetulan disingkat ISORA ini kalau orang Jawa ini menantang, 'iso ora?' Bisa tidak? Jadi, kita menantang para pemimpin agama bisakah menghadirkan agama sebagai sumber solusi dari masalah-masalah kemanusiaan yang sekarang sedang kita hadapi," kata dia.

Dia berharap R20 ISORA dapat memposisikan agama sebagai pilar penyelesaian masalah kemanusiaan. Menurut dia, pertemuan ini akan mencapai kesepakatan konkret tentang tindakan bersama yang perlu diambil oleh komunitas agama di seluruh dunia terkait tantangan global saat ini.

Sementara itu, Presiden Jokowi menjelaskan di dunia yang modern ini peperangan dan pembantaian terhadap rakyat Palestina yang merenggut perempuan dan anak-anak sungguh di luar nalar.

"Tindak kekerasan yang terjadi di Palestina tidak bisa ditoleransi sedikit pun. Oleh karena itu, bantuan kemanusiaan harus segera didistribusikan, gencatan senjata harus terus dilakukan, dan rundingan perdamaian harus segera dilaksanakan," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut