Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Didemo karena Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur
Advertisement . Scroll to see content

Ragam Pendapat Kajian terkait Ambang Batas Parlemen, Sudah Tepat di Angka 4 Persen?

Sabtu, 18 Juni 2022 - 18:19:00 WIB
Ragam Pendapat Kajian terkait Ambang Batas Parlemen, Sudah Tepat di Angka 4 Persen?
Ilustrasi Pemilu 2024. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketentuan Parliamentary Threshold atau ambang batas parlemen merupakan syarat yang harus dilewati oleh setiap partai politik peserta pemilu untuk duduk di DPR RI. Terkini, partai harus berlomba mendulang suara hingga 4 persen untuk bisa duduk di Senayan. 

Jumlah 4 persen itu sama seperti angka pada gelaran Pemilu 2019 lalu yang berlandaskan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. 

Kendati demikian, hal tersebut ternyata tak menyurutkan munculnya ragam partai politik baru. Kompleksitas tersebut merupakan latar belakang dari tergelarnya webinar yang bertajuk 'Parliamentary Threshold: Sebuah Tantangan Bagi Partai Politik Baru, Sabtu (18/6/2022). 

Webinar itu digelar oleh Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana. Dalam webinar tersebut, sejumlah narasumber yang kompeten di dunia perpolitikan dan akademisi didapuk menjadi narasumber. 

Di antaranya, Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Rifqinizami Karsayuda, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah. Kemudian, ada pula Dosen Pascasarjana Universitas Mercu Buana, Syaifuddin.

Webinar diawali oleh sambutan dari Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Heri Budianto. Dia menyebut, kegiatan ini digelar guna mendengar, mengkaji, dan diskusi ilmiah ihwal perpolitikan Indonesia, sehingga wawasan mahasiswa dan peserta webinar dapat bertambah. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan, melakukan kajian, diskusi ilmiah ya. Sehingga wawasan keilmuan dari para mahasiswa yang tengah pendidikan S2 Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana bisa bertambah," ucap Heri. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut