Rakernas LDII, Prabowo Ungkap Harapan dan Kecemasannya soal Dukungan

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajurasidin Pondok Gede, Jakarta Tmur, Kamis (11/10/2018). Pada kesempatan itu dia menegaskan kehadirannya bukan untuk meminta dukungan dalam Pilpres 2019.

Kehadirannya sekadar memberikan masukan tentang kondisi bangsa saat ini. Meskipun tidak meminta dukungan, namun mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD ini tetap berharap anggota dan jajaran pengurus LDII ikut memyukseskan dirinya untuk memimpin negeri ini.

AS Tetapkan Arab Saudi Berstatus Sekutu Non-NATO, Berikut 4 Keuntungannya

"Saya menghormati LDII, saya tidak akan datang minta dukungan dari saudara-saudara. Itu hak saudara-saudara. Saya ingin saudara ambil keputusan sendiri. Kalau saya datang minta dukungan, tidak enak, ditolak enggak enak, ya sudah," ujar Prabowo saat menjadi pembicara di Rakernas LDII, di Ponpes Minhajurasidin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).

Dalam kunjungan ke sejumlah pondok pesantren lainnya juga dia juga mengaku tidak menyatakan secara terbuka meminta dukungan. Namun, di dalam hatinya tetap berharap mendapatkan dukungan dalam kontestasi Pilpres 2019.

Eks 212 Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

"Saya ke pesantren-pesantren tidak pernah minta dukungan, tetapi minta doa boleh. Kalau dalam hati, saya berharap LDII mendukung saya, ya itu hak saya. Orang kan boleh berharap sambil cemas-cemas begitu," ucapnya.

Menurutnya, kurang pantas datang ke suatu acara secara terbuka meminta dukungan agar bisa menang dalam perebutan kursi presiden. "Kalau kita datang minta dukungan kayaknya kasar. Saya sampaikan pandangan saya masuk akal atau tidak. Sesudah itu silakan, ambil yang terbaik," katanya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum LDII Abdullah Syam menuturkan, Rakernas LDII 2018 bertujuan untuk mengonsolidasikan program kerja ke depan. Maka diperlukan masukan dari tokoh bangsa untuk menentukan program kerja prioritas.

"Saya yakin isu strategis yang disampaikan sangat bermanfaat bagi peserta rakernas. Akan menjadi masukan yang sangat berharga bagi kami dalam menggodok program kerja prioritas ke depan," tutur Abdullah.

Editor: Kurnia Illahi