Ramai Kabar Jokowi Tak Disambut Pejabat Tinggi AS di Washington, Jubir Kemlu Buka Suara

JAKARTA, iNews.id - Ramai kabar soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak disambut pejabat tinggi di Amerika Serikat (AS) saat tiba di Washington DC, Selasa (11/5/2022) malam waktu setempat. Jubir Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah pun buka suara.

Menurut Teuku kunjungan Jokowi ke Washington DC pada dasarnya untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi dalam ASEAN-US Special Summit. Adapun, seluruh kepala negara yang datang diberikan penyambutan yang serupa oleh AS. 

Baca Juga

Bagaimana Persenjataan Baru Rusia Pastikan Keseimbangan Strategis selama 1 Abad?

"Bagi Indonesia memang kunjungannya dalam rangka ASEAN dan kalau dibandingkan semua pemimpin negara (di) ASEAN yang datang pun diterima pada level yang sama," tutur Teuku saat dihubungi MNC Portal, Kamis,(12/05/2022).

Teuku pun mengatakan bahwa masyarakat harus dapat membedakan antara penyambutan kunjungan kenegaraan (bilateral), kunjungan resmi dan kunjungan kerja. Menurutnya kunjungan Jokowi ke Washington termasuk dalam kunjungan kerja untuk menghadiri kegiatan ASEAN.

Baca Juga

Jokowi ke AS Pakai Pesawat Garuda Indonesia, Ternyata Ini Alasannya

"Jadi sifatnya adalah kunjungan kerja,"kata dia.

Penyambutan seperti itu pun, kata Teuku juga dilakukan oleh Indonesia saat menyambut kepala negara dalam KTT ASEAN di Jakarta. Dia melihat hal tersebut sudah sesuai dari sisi protokoler saat menyambut tamu dalam kerangka kunjungan kerja.