Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Instruksikan Seluruh Desa di RI Terlistriki, Target Tuntas 2030
Advertisement . Scroll to see content

Rangkaian Listrik: Pengertian, Komponen, Jenis dan Rumusnya

Jumat, 09 September 2022 - 17:19:00 WIB
Rangkaian Listrik: Pengertian, Komponen, Jenis dan Rumusnya
Ilustrasi Rangkaian Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Rumus dan Contoh Soal Rangkaian Listrik

Dalam fisika, khususnya tentang rangkaian listrik, terdapat hukum ohm yang berbunyi “Besar kuat arus listrik (I) yang mengalir melalui suatu penghantar atau konduktor akan berbanding lurus dengan tegangan atau beda potensial (V) yang diberikan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)". 

Sehingga secara sistematis, hukum ohm dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.

V= I x R

Dengan keterangan
V = Tegangan listrik (V)
I = Kuat Arus Listrik (A)
R = Hambatan (Ω)

Teori hukum ohm diaplikasikan dalam rangkaian elektronika untuk memperkecil arus listrik, tegangan dan juga dapat memperoleh nilai hambatan (resistansi) yang diinginkan.

1. Contoh Soal Rangkaian Listrik Hukum Ohm
Sebuah lampu pijar mempunyai tahanan (R) 10 ohm dan dipasang pada tegangan (V) 220 V. Tentukanlah nilai kuat arus listrik yang mengalir pada lampu pijar tersebut.

Jawab:
R = 110 ohm dan V= 220 volt
I = V/R = 110/220= 0,5 ampere.

2. Contoh Soal dan Rumus Rangkaian Listrik Seri
Rangkaian seri resistor dapat dirumuskan seperti berikut.

Rs = R1+ R2 + R3 + … … … … … + Rn ………..

Dengan keterangan
Rs = Hambatan pengganti rangkaian seri (Ω)
R1 = Nilai hambatan pada resistor 1 (Ω)
R2 = Nilai hambatan pada resistor 1 (Ω)
R3 = Nilai hambatan pada resistor 3 (Ω)
Rn = Nilai hambatan ke-n pada suatu rangkaian seri (Ω)

Soal:
Dua resistor masing-masing besarnya 50 Ω dan 100 Ω dihubungkan secara seri.

-Berapakah besar hambatan penggantinya?
-Berapakah kuat arus yang mengalir jika diberi tegangan sebesar 12 volt?
-Berapakah nilai tegangannya jika arus yang mengalir sebesar 0,5A?

Jawab
Rs = R1 + R2 = 50 + 100 = 150Ω

I = V/Rs
  = 12/150 = 0,08 A
  = 80 mA

V = I x Rs
    = 0,5A x 150Ω
    = 75 Volt.

Nah, itu tadi penjelasan tentang rangkaian listrik lengkap dengan pengertian, komponen, jenis, hingga contoh soalnya. Semoga informasi tadi membantu!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut