Rangkaian Harsiarnas 2021 Resmi Dimulai, KPI Gelar Literasi Media di Batam

JAKARTA, iNews.id- Rangkaian peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-88 tahun 2021 resmi dibuka. Pembukaan acara itu ditandai dengan kegiatan Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Muhammadiyah Batam.

Ketua Panitia Pelaksana peringatan Harsiarnas ke-88, Hardly Stefano Pariela mengatakan pemiliham Kota Batam sebagai pembuka rangkaian Harsiarnas sebagai wujud komitmen KPI agar penyiaran terus bertumbuh dan berkembang. Terlebih lagi didi daerah perbatasan

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

"Sehingga dapat menjadi benteng dari luberan informasi melalui siaran asing," kata Hardly Stefano Pariela dikutip dari laman resmi KPI, kpi.go.id, Senin (15/3/2021).

Acara pembukaan peringatan Harsiarnas akan dihadiri anggota Komisi I DPR RI, Mayjend TNI (Purn) Sturman Panjaitan; Rektor STIKOM Muhammadiyah Batam, M Iqbal; serta Ketua KPI Daerah Kepulauan Riau, Henky Mohari.

Awasi Protokol Kesehatan Pekerja TV, Satgas Covid-19 Koordinasi dengan KPI

Hardly mengatakan peringatan Harsiarnas adalah momentum bagi seluruh insan penyiaran melakukan refleksi dan meneguhkan tujuan penyiaran, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperkukuh integrasi nasional. Tema Harsiarnas 2021 ini adalah 'Penyiaran Sebagai Pendorong Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi'

Tema ini dinilai mengandung optimisme bahwa pandemi Covid-19 akan segera berakhit. Lembaga penyiaran diharapkan menjadi bagian dalam mendorong pemulihan ekonomi usai pandemi dengan menjalankan berbagai kebijakan pemerintah.

MNC Group Hormati Putusan MK Tolak Judicial Review UU Penyiaran

"Tema Hasiarnas kali ini juga merupakan agregasi komitmen seluruh insan penyiaran, termasuk industri penyiaran untuk menjadi kekuatan pendorong kebangkitan ekonomi nasional,” ujar Hardly.

Harsiarnas ke-88 ini menjadi peringatan perdana setelah Presiden Joko Widodo menetapkan secara resmi tanggal 1 April sebagai Hari Penyiaran Nasional melalui Keputusan Presiden (Kepres) nomor 9 tahun 2019. KPI juga menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan.

Puncak Harsiarnas 2021 akan dilaksanakan 1 April 2021 di kota Solo, Jawa Tengah tepatnya di auditorium RRI Surakarta. Pemilihan kota Solo sangat lekat dengan dimulainya penyiaran nasional.

“Solo dikenal sebagai kota yang menghadirkan radio ketimuran pertama di Indonesia, Solosche Radio Vereeniging (SRV) lewat tangan dingin Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara VII”, ujar Hardly.

Harsiarnas 2021 akan dimeriahkan sejumlah acara mulai napak tilas sejarah penyiaran nasional, seminar sasional, sekolah P3 & SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran), bakti Sosial, serta webinar 5 jam nonstop. Rangkaian kegiatan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan, di antaranya pembatasan peserta dan mengoptimalkan kehadiran peserta secara virtual.

Dalam puncak acara Harsiarnas 2021, dijadwalkan dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafidz, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almahsyari, Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G Platte, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Presiden Jokowi juga direncanakan akan hadir secara langsung.

Editor: Ibnu Hariyanto