Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Ngaku Kerap Baca Doa Lifting Minyak sebelum Tidur supaya Tembus Target
Advertisement . Scroll to see content

Rapat dengan DPR, KSAL Sebut Perbaikan KRI Teluk Sampit 515 Lebih Mahal Dibanding Beli Baru

Kamis, 24 Maret 2022 - 17:30:00 WIB
Rapat dengan DPR, KSAL Sebut Perbaikan KRI Teluk Sampit 515 Lebih Mahal Dibanding Beli Baru
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan kepada Komisi I DPR terkait perkiraan perbaikan eks KRI Teluk Sampit-515 yang lebih mahal dibanding membeli kapal perang baru. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan kepada Komisi I DPR terkait perkiraan perbaikan eks KRI Teluk Sampit-515 yang lebih mahal dibanding membeli kapal perang baru. Hal ini yang menjadi salah satu alasan ada rencana eks KRI Teluk Sampit ini dijual.

Yudo pun membandingkannya saat TNI membeli KRI Youteva pada tahun 2016 silam. Dalam pembelian saat itu TNI harus merogoh kocek sekitar Rp219 miliar.

"Nah kalau ini diperbaiki, merombak lagi dengan replating, dengan ganti mesin dan sebagainya, ini mungkin lebih dari itu Pak harganya," kata Yudo dalam rapat kerja (Raker) bersama Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Di samping itu, jenderal bintang empat itu menyampaikan KRI Teluk Sampit-515 ini dinyatakan tak layak bukan keputusan sepihak saja. Hal itu sudah melewati berbagai pertimbangan-pertimbangan serta survei yang telah dilakukan oleh berbagai pihaknya.

"Tentunya dari ketebalan baja ini juga ada penghitungannya Pak, ada pengukurannya bahwa ini sudah tipis dan sudah sering dilaksanakan replating. Kalau sudah tidak mampu lagi di replating, otomatis dari badan kapalnya sudah tidak memenuhi standar, dari permesinannya juga demikian," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut