Rapat Diwarnai Pengusiran, Ini Kalimat Sekjen Kemensos yang Dianggap Tantang Anggota DPR
Ace menyampaikan kepada kolega-koleganya di Komisi VIII DPR agar hal ini tidak perlu diperpanjang karena ia menghormati Risma. Dia hanya menyesalkan sikap kritisnya dianggap sebagai sinisme, berburuk sangka dan tindakan yang tidak baik oleh sang Sekjen.
"Saya nggak masalah bu, tapi ini soal kita menjaga marwah masing-masing lembaga, menjaga fungsi kita masing-masing, menjaga keseimbangan dalam konteks check and balance. Jangan sampai apa yang kita lakukan dianggap sampai nantangin bu," sesal Ace.
Ace pun mengungkap kalimat Sekjen Kemensos yang dianggap sangat menantang. Kalimat itu disampaikan dalam bahasa Sunda.
"Kalau bahasa sundanya beliau sampaikan "rek dihideungken daek dibereumken, mangga we kumaha pak Ace" (mau dihitamkan, mau dimerahkan, silakan saja terserah Pak Ace). Itu nantangin pak kalau dalam bahasa Sunda. Tanya sama orang Sunda," ungkap Ace.
Ace pun sempat ingin membuka percakapan Whatsapp-nya dengan Sekjen Kemensos. Namun, Yandri melarang dan mengatakan hal itu tidak perlu diperpanjang lagi.
"Saya secara pribadi nggak ada masalah dengan ibu, secara kelembagaan nggak masalah, soal bagaimana membangun sinergi, membangun kemitraan," ucap Ace.
Editor: Reza Fajri