Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Persen Perempuan Terlibat Jaringan Sindikat Narkoba, BNN: Tuntutan Ekonomi
Advertisement . Scroll to see content

Razia BNN di 8 Tempat Hiburan Malam Semarang, 5 Pengunjung Positif Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 10:34:00 WIB
Razia BNN di 8 Tempat Hiburan Malam Semarang, 5 Pengunjung Positif Narkoba
BNNP Jateng saat razia narkoba di tempat hiburan malam Semarang. (Foto: BNNP Jateng)
Advertisement . Scroll to see content

SEMARANG, iNews.idBadan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah menggelar razia terpadu dan tes urine di delapan tempat hiburan malam (THM) di Kota Semarang selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Juli 2025. Hasilnya, 5 orang terindikasi positif narkoba dan psikotropika.

Razia narkoba dilakukan secara acak dan menyasar tempat hiburan populer seperti Octopus Karaoke, Hive Lounge, Golden Music Karaoke, Inul Vista, Goldmoon Executive, Masterpiece Karaoke, Mutiara Music Karaoke, Locus Family Karaoke dan lainnya.

Dalam razia ini, sebanyak 180 orang terdiri atas pengunjung dan pemandu lagu menjalani pemeriksaan fisik dan tes urine. Hasilnya, lima orang positif mengonsumsi zat seperti Methamphetamine (sabu), MDMA (ekstasi), Alprazolam dan Benzodiazepine. Dua di antaranya mengaku memiliki resep medis resmi.

Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Agus Rohmat menegaskan, razia ini merupakan bagian dari rangkaian aksi pascaperingatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025.

“Kami ingin memastikan Kota Semarang tetap waspada terhadap peredaran narkoba, khususnya di tempat hiburan malam yang rawan terjadi penyalahgunaan,” ujarnya, Senin (14/7/2025).

Dia menegaskan, pendekatan razia dilakukan secara restoratif dan edukatif.

“Kami tidak hadir untuk menghakimi, melainkan mencegah. Mereka yang positif kita arahkan ke rehabilitasi, bukan langsung dihukum,” katanya.

Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Jateng Kombes Pol Henry Julius Pardomuan mengatakan, razia dilakukan dengan metode terpadu, yakni screening mata dan gigi serta tes urine langsung di lokasi.

“Kami tidak akan berhenti. Razia ini akan dilakukan berkala di wilayah lain. THM dan pelakunya harus jadi bagian dari solusi, bukan masalah,” ucapnya.

Langkah BNNP Jateng mendapat dukungan dari pelaku usaha hiburan. Salah satunya Fajar Aditama, pengelola kawasan hiburan di Kota Lama Semarang.

“Kami pun ingin tempat kami bersih dari narkoba. Kami siap mendukung edukasi atau pelatihan dari BNN. Karena makin tahu, makin mudah pencegahannya,” katanya.

BNNP Jateng menegaskan komitmen mereka tak hanya pada razia, tapi juga memperluas pendekatan edukatif, kolaboratif, dan rehabilitatif ke berbagai sektor sosial berisiko. Semua pihak diajak turut serta dalam menciptakan Jawa Tengah Bersinar (Bersih Narkoba).

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut