Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pandji Pragiwaksono Dikecam Pemuda Toraja Indonesia, Dinilai Lecehkan Adat Pemakaman
Advertisement . Scroll to see content

Reaksi Keras Gus Miftah Lihat Pandji Bandingkan FPI dengan NU-Muhammadiyah: Saya Tambah Muak

Sabtu, 23 Januari 2021 - 19:07:00 WIB
Reaksi Keras Gus Miftah Lihat Pandji Bandingkan FPI dengan NU-Muhammadiyah: Saya Tambah Muak
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DIY, Gus Miftah (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah, bereaksi keras terhadap pernyataan komika Pandji Pragiwaksono yang membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah. Gus Miftah merespons pernyataan itu dengan penjelasan menohok.

Reaksi keras Gus Miftah dilontarkan ketika menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier. Potongan video wawancara itu juga diunggah di akun instagram miliknya, @gusmiftah. 

Saat berbincang dengan Deddy Corbuzier, Gus Miftah menceritakan ada yang menanyakan kepada dirinya apakah sudah menonton video Pandji yang mengulas tentang FPI? Gus Miftah mengaku sudah menonton, bahkan video lengkap.

Pandji Pragiwaksono.

“Tapi setelah saya tonton full, tambah muak. Tambah gak karu-karuan,” ujarnya, dikutip Sabtu (23/1/2021).

“Katanya NU jauh dari masyarakat, itu data dari mana?” ucap ulama muda yang kerap berdakwah di tempat hiburan malam ini.

Pandji Pragiwaksono membuat podcast mengulas tentang keputusan pemerintah melarang FPI. Dalam podcast itu dia berbicang dengan komika Afif Xavi dan Fikri Kuning.

Tayangan berjudul “FPI Dibubarin Percuma Feat Afif Xavi & Fikri Kuning” tersebut diunggah di akun Youtube miliknya pada Senin (4/1/2021). Tayangan ini telah ditonton 338.000 lebih warganet.

Video ini menuai kontroversi setelah Pandji mengutip pernyataan sosiolog UI Tamrin Tomagola menyebut kehadiran  FPI karena NU dan Muhammadiyah jauh dari rakyat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut