Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dasco Tegaskan Dukungan PDIP ke Prabowo Tak Terkait Amnesti Hasto
Advertisement . Scroll to see content

Reaksi Ketua KPK usai Megawati Sindir Penanganan Kasus Hasto

Senin, 04 Agustus 2025 - 15:08:00 WIB
Reaksi Ketua KPK usai Megawati Sindir Penanganan Kasus Hasto
Ketua KPK Setyo Budiyanto (foto: Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto merepons pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri yang menyindir KPK terkait penanganan kasus Hasto Kristiyanto. Mega sebelumnya menyebut, presiden sampai harus turun tangan terkait kasus Hasto.

Setyo menegaskan, secara hukum sudah ada putusan yang menyatakan Hasto bersalah dalam kasus suap.

"Secara proses penegakan hukum, sudah ada putusan, artinya yang bersangkutan (Hasto) dinyatakan terbukti melakukan kejahatan, status itu melekat," kata Setyo saat dihubungi wartawan, Senin (4/8/2025).

Mengenai pemberian amnesti, Setyo enggan berbicara banyak. Sebab, hal itu kewenangan dari presiden. 

"Soal ampunan, itu hak kewenangan Presiden," ujar dia.

Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri mengaku sedih melihat KPK saat ini. Seperti diketahui, KPK sebelumnya menjebloskan politikus PDIP Hasto Kristiyanto ke dalam penjara terkait kasus suap dan perintangan penyidikan.

Presiden ke-5 RI ini sedih, apalagi dirinya lah yang menciptakan KPK saat memimpin Indonesia.

"Loh saya maaf ya, kalau saya melihat KPK sekarang, sedihnya bukan main saya. Sayalah yang membuat KPK juga dong," ucap Megawati di Kongres ke-VI PDIP di Bali, Sabtu (2/8/2025).

Megawati mempertanyakan peran KPK saat ini. Dia juga heran masalah di KPK ini sampai membuat Presiden Prabowo Subianto harus turun tangan.

"Masa urusan begini saja, Presiden harus turun tangan? Coba pikirkan. Loh kan saya pernah berpikir. Coba. Jadi bisa tahu liku-likunya," kata Megawati.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut