Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sita Rumah hingga Mobil terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

Rekening Penjual Burung Ini Diblokir, Ternyata gegara Namanya Sama dengan Tersangka Korupsi

Jumat, 27 Januari 2023 - 08:06:00 WIB
Rekening Penjual Burung Ini Diblokir, Ternyata gegara Namanya Sama dengan Tersangka Korupsi
Ilustrasi rekening tabungan (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seorang penjual burung di Pamekasan, Jawa Timur bernama Ilham Wahyudi kebingungan lantaran rekening miliknya diblokir pihak bank atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, Ilham menegaskan tidak pernah berurusan dengan perkara korupsi.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak bank soal pemblokiran rekening milik penjual burung tersebut. Setelah dilakukan penelusuran, ternyata ada kesalahan bank dalam melakukan pemblokiran.

Nama hingga tanggal lahir penjual burung itu ternyata sama dengan tersangka kasus dugaan suap pengurusan dana hibah Pemerintah  Provinsi Jawa Timur, Ilham Wahyudi alias Eeng. Hanya alamat tempat tinggal keduanya yang berbeda.

"Informasi yang kami peroleh, nama dan tanggal lahir yang bersangkutan kebetulan sama dengan nama tersangka KPK yang diajukan permintaan pemblokiran. Atau pembedanya ada pada alamatnya," kata Ali melalui pesan singkatnya, Jumat (27/1/2023).

Ali menegaskan, kekeliruan pemblokiran tersebut murni kesalahan sistem pihak bank. KPK selaku pihak pemohon sudah mengajukan data dan informasi lengkap atas pihak yang akan diblokir. 

"Nah iya, jadi kesalahan ada di pihak pemblokir itu ya. Data KPK yang dikirim malah disebutkan aliasnya Ilham Wahyudi alias Eeng," kata Ali.

Dia memastikan setiap permohonan pemblokiran diajukan KPK untuk kebutuhan penyidikan.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut