Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Promosikan 35 Polwan ke Jabatan Strategis, Komitmen Kesetaraan Gender
Advertisement . Scroll to see content

Rekrutmen Anggota Polisi, SSDM Polri Gandeng Densus 88 dan BNPT

Selasa, 18 April 2023 - 20:33:00 WIB
Rekrutmen Anggota Polisi, SSDM Polri Gandeng Densus 88 dan BNPT
Gerbang Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah (Foto: Patriotmuda)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Densus 88 Antiteror dalam rekrutmen taruna/taruni Akpol, Bintara dan Tamtama tahun anggaran 2023. Hal itu dilakukan sebagai upaya deteksi dini paham radikal dan perilaku menyimpang.

Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan dirinya telah memberikan arahan kepada SSDM Polri untuk menyempurnakan baterai tes yang merupakan alat uji dalam proses penerimaan Akpol, Bintara, dan Tamtama. Tujuannya untuk mengecek karakter, kepribadian, dan mental para mereka yang menempuh pendidikan kepolisian.

"Polri ingin mereka yang masuk Akpol, Bintara, dan Tamtama tidak terpapar paham radikal dan perilaku menyimpang, dan intoleran" kata Dedi, Selasa (18/4/2023).

Mantan Kadiv Humas ini mengatakan SSDM Polri telah melakukan rapat koordinasi dengan Densus 88 Antiteror dan BNPT di Ruang Rapat Biro Dalpers SSDM Polri, Gedung TNCC, Senin (17/4/2023) kemarin. Dedi mengungkapkan Densus 88 memiliki tools yang dapat mendeteksi paham radikal yang berbentuk quesioner fisik dan CAT (computer assisted translation).

"Nanti akan dikaji terlebih dahulu tools yang dimiliki oleh Densus dan dilakukan demo sebelum diterapkan dalam tahapan seleksi," ujarnya.

Sedangkan dari BNPT Dedi, mendukung penuh rencana SSDM Polri dalam deteksi dini para calon anggota Polri.

"BNPT siap untuk koordinasi penyiapan konsep deteksi dini paham radikal serta bersedia koordinasi perihal data," ucapnya.

Menurutnya data pemetaan deteksi dini pada saat rekrutmen calon anggota Polri ini juga akan digunakan dalam proses pembinaan karier ke depannya. Mantan Kapolda Kalteng ini menambahkan akan memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk melakukan penelusuran anggota Polri.

"Dalam rangka deteksi dini  perilaku radikalisme dan intoleransi calon anggota Polri, kita akan bentuk tim khusus untuk pembahasan lebih lanjut," ucap Irjen Dedi.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut