Relawan Pandawa Ganjar Doa Bersama Anak Yatim di Maros agar Indonesia Dapat Pemimpin Antikorupsi
MAROS, iNews.id- Relawan Pandawa Ganjar Sulawesi Selatan (Sulsel) berkunjung ke Panti Asuhan Amal Islam di Desa Tenrigangkae, Mandai, Maros, Sulsel pada Kamis (23/11/2023). Relawan capres Ganjar Pranowo itu mengajak anak yatim doa bersama agar bangsa Indonesia mendapat pemimpin yang antikorupsi.
"Kita ingin menjalin silaturahmi dengan pengurus panti dan adik-adik panti asuhan itu sendiri. Ini merupakan salah satu wujud program sosial Pandawa Ganjar," kata Koordinator Daerah Pandawa Kabupaten Maros, Dahribal Ashar dalam keterangannya, Jumat (24/11/2023)
"Mudah-mudahan Indonesia lebih makmur, lebih sejahtera ke depannya. Dan diberikan pemimpin yang baik, tegas, dan terutama tidak korupsi. Dan kami yakin sosok tersebut adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," tuturnya.
Relawan menilai bahwa Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang tepat untuk memimpin bangsa. Sebab itu, mereka mendoakan kelancaran pasangan ini dalam pilpres 2024.
"Kami memandang sosok Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini adalah sosok yang tegas. Jiwa kepemimpinannya sudah tidak perlu lagi dipertanyakan," jelas Dahribal.
Dahribal menyebut pihaknya akan terus mensosialisasikan figur Ganjar-Mahfud di Sulsel. Sosialisasi tersebut nantinya akan dibarengi dengan berbagai kegiatan bermanfaat untuk masyarakat.
"Kami akan terus melaksanakan sosialisasi terkait dengan kegiatan Pak Ganjar-Mahfud ini, kita menebar kebaikan, serta dibarengi dengan berbagai kegiatan yanh bermanfaat," tegasnya.
Sementara itu, Pembina Panti Asuhan Amal Islam, Hendrawan mengaku menyambut baik kedatangan relawan di pantinya. Dia juga sangat bersyukur atas bantuan paket pangan yang diberikan relawan.
Bantuan tersebut diberikan relawan untuk memenuhi kebutuhan pangan anak-anak panti untuk beberapa waktu ke depan.
"Relawan datang ke sini alhamdulillah sebagai tanda silaturahmi. Manfaat-manfaat yang diberikan dengan adanya bantuan ini insyaallah sangat bermanfaat, khususnya bagi anak-anak di sini," kata Hendrawan.
Dia menjelaskan, alasan pihaknya ikut memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud adalah karena kagum dengan Mahfud MD yang merupakan mantan santri.
"Adapun Pak Mahfud MD beliau adalah anak santri yang sama seperti kami. Membanggakan kami sebagai anak pesantren. Bahwa anak pesantren juga bisa menjadi menteri. Insyaallah ke depannya lebih dari menteri." katanya.
Editor: Ibnu Hariyanto